Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari meningkatkan kesadaran dan tindakan melawan kanker. Alkohol merupakan faktor risiko untuk berbagai jenis kanker. Pemahaman tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini sangat ditekankan. Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Setiap tahun pada 4 Februari, Hari Kanker Sedunia menjadi inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan mendorong tindakan melawan kanker. Hari ini menekankan pentingnya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan, memberdayakan individu untuk mengambil langkah proaktif dalam mengurangi risiko kanker.
Menurut Dr. Mehmet Hepgur, hematolog-onkologi, “Pencegahan kanker dimulai dengan kesadaran dan membuat pilihan gaya hidup yang terinformasi.” Banyak faktor risiko kanker yang dapat dikendalikan, seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan menjauhi zat berbahaya seperti tembakau dan alkohol.
Konsumsi alkohol terbukti menjadi faktor risiko untuk beberapa jenis kanker. Alcohol dapat dipecah menjadi asetaldehida, yang dapat merusak DNA dan mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaikinya, sehingga meningkatkan perkembangan kanker.
Untuk kanker payudara, alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen, dengan lebih dari 16% kasus kanker payudara di AS terkait konsumsi alkohol. Sementara untuk kanker mulut dan tenggorokan, peminum sedang memiliki risiko 1.8 kali lebih tinggi dibandingkan non-peminum.
Kanker esofagus juga menjadi perhatian; peminum berat memiliki risiko lima kali lebih tinggi untuk kanker ini. Alkohol dapat merusak lapisan esofagus, dan bahkan konsumsi ringan dapat meningkatkan risikonya, apalagi bila dipadukan dengan tembakau.
Penggunaan alkohol secara kronis dapat merusak sel-sel hati, yang dapat menyebabkan kanker hati, mengingat 30% dari kasus hepatoseluler dikenal terkait dengan konsumsi alkohol yang berat. Selain itu, alkohol juga mengubah microbiome usus dan meningkatkan peradangan, yang berkontribusi pada kanker usus besar.
Meskipun risiko kanker meningkat seiring peningkatan konsumsi alkohol, bahkan satu gelas per hari dapat mengincrease risiko kanker jenis tertentu. Penelitian menunjukkan tidak ada jumlah “aman” yang dapat dikonsumsi untuk mencegah kanker.
Hari Kanker Sedunia berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya pencegahan kanker dan pilihan gaya hidup sehat. Setiap tahun, fokus utamanya adalah untuk memberdayakan individu dengan informasi tentang risiko dan tindakan pencegahan. Saat ini, kesadaran akan dampak konsumsi alkohol terhadap risiko kanker menjadi salah satu poin utama dalam kampanye ini.
Hari Kanker Sedunia mendorong individu untuk menyadari risiko kanker dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengambil tindakan pencegahan, kita dapat meningkatkan peluang untuk hidup lebih sehat. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol adalah salah satu langkah penting dalam pencegahan kanker.
Sumber Asli: southfloridahospitalnews.com