Vaksin Kanker Menunjukkan Janji untuk Pasien Kanker Ginjal Stadium Lanjut

Riset di Dana-Farber menunjukkan bahwa sembilan pasien dengan kanker ginjal stadium III dan IV berhasil membangun respons imun usai vaksin kanker yang dipersonalisasi. Diterbitkan dalam Nature, hasil ini menunjukkan semua pasien tetap bebas kanker setelah pemantauan. Vaksin ini berfokus pada neoantigen, memberikan potensi baru dalam pengobatan kanker ginjal.

Para peneliti di Dana-Farber Cancer Institute melaporkan bahwa sembilan pasien dengan karsinoma sel ginjal sel clear stadium III dan IV menunjukkan respons imun anti-kanker yang berhasil setelah menerima vaksin kanker yang dipersonalisasi. Vaksin ini diberikan setelah operasi pengangkatan tumor untuk melatih sistem imun tubuh mengidentifikasi dan membunuh sel tumor yang tersisa. Setelah 34,7 bulan, semua pasien tetap bebas dari kanker. Penyulitan ini menunjukkan kemungkinan baru dalam pengobatan kanker ginjal.

Hasil penelitian ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, menunjukkan hasil positif yang mengesankan. Toni Choueiri, MD, dari Dana-Farber menyatakan, “Kami sangat senang dengan hasil ini, yang menunjukkan respons positif pada sembilan pasien dengan kanker ginjal.” Hasil ini merupakan kolaborasi antara tim NeoVax, Broad Institute, dan Dana-Farber.

Dalam uji coba ini, sembilan pasien diobati dengan vaksin kanker pribadi setelah operasi. Lima di antaranya juga mendapat ipilimumab, kombinasi yang menunjukkan harapan untuk menurunkan risiko kekambuhan kanker. Dengan menargetkan neoantigen dari tumor pasien, vaksin ini membantu sistem imun menyerang sel kanker tanpa merusak sel normal tubuh.

Proses pembuatan vaksin melibatkan penggunaan algoritma prediktif untuk memilih neoantigen yang paling mungkin menginduksi respons imun. Meskipun ada reaksi lokal dan gejala mirip flu, efek samping berisiko tinggi tidak dilaporkan. Hasil menunjukkan bahwa vaksin ini dapat meningkatkan jumlah sel T yang berpotensi melawan kanker.

Sebelumnya, belum ada kepastian bahwa pendekatan ini berhasil pada kanker ginjal, yang memiliki lebih sedikit mutasi dibandingkan melanoma. Pengembangan lebih lanjut dari vaksin neoadjuvan ini diharapkan dapat memperluas potensi pengobatan kanker ginjal, dengan penelitian lebih besar yang sedang dilakukan. Penelitian berkelanjutan juga akan melihat penggunaan vaksin ini dalam kombinasi dengan terapi imun lainnya.

Kanker ginjal adalah penyakit yang serius, terutama pada stadium III dan IV, di mana risiko kekambuhan tinggi setelah operasi. Vaksin kanker yang ditargetkan dapat membantu meningkatkan respons imun terhadap sel kanker yang tersisa. Neoadjuvan terapi kanker baru ini mengandalkan pemahaman lebih dalam mengenai neoantigen yang unik untuk setiap pasien, yang diperoleh dari jaringan tumor yang diambil selama operasi. Pendekatan ini berpotensi mengubah cara kita mengobati kanker ginjal.

Vaksin kanker yang dipersonalisasi menunjukkan hasil menjanjikan untuk pasien dengan kanker ginjal stadium lanjut. Setiap pasien dalam studi ini berhasil mengembangkan respons imun anti-kanker yang kuat, memberikan harapan baru untuk perawatan kanker yang lebih efektif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya keefektifan dan potensi vaksin ini dalam skala yang lebih besar. Keterlibatan sejumlah kelembagaan penelitian menjanjikan sinergi lebih lanjut dalam pengembangan terapi baru.

Sumber Asli: www.eurekalert.org

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *