Uji klinis fase 3 menunjukkan bahwa kombinasi encorafenib, cetuximab, dan mFOLFOX6 efektif untuk pasien kanker kolorektal metastatik dengan BRAF V600E, mencapai tingkat respon 61%. Terapi ini mendapatkan persetujuan FDA sebagai pengobatan baru, menawarkan harapan baru bagi pasien yang sebelumnya tidak memiliki pilihan yang cukup.
Dalam uji klinis fase 3 BREAKWATER, kombinasi encorafenib (Braftovi), cetuximab (Erbitux), dan mFOLFOX6 menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk pasien kanker kolorektal metastatik dengan mutasi BRAF V600E. Regimen ini mencapai tingkat respon keseluruhan 61%. Pada Desember 2024, encorafenib mendapatkan persetujuan percepatan FDA untuk penggunaan pada pasien tersebut. Kombinasi ini bisa menjadi standar baru perawatan untuk kelompok pasien ini, yang sebelumnya kurang memiliki terapi berbasis biomarker yang disetujui.
BRAF V600E mutant mCRC memiliki fenomena molekuler yang khas dan sering mengalami resistensi terhadap terapi standar. Encorafenib, sebagai penghambat kinase kecil, terbukti efektif dalam mengobati kanker kolorektal dan beberapa jenis kanker lainnya. Uji klinis ini melibatkan pengacakan pasien dengan mCRC BRAF V600E untuk menerima dosis harian encorafenib dan kombinasi terapi lainnya.
Tingkat respon keseluruhan dari kombinasi encorafenib adalah 61%, lebih tinggi dari 40% pada pasien yang menerima kemoterapi. Waktu respons median juga lebih lama, mencapai 13,9 bulan untuk grup encorafenib dibandingkan 11,1 bulan untuk kemoterapi. 22,4% pasien di grup encorafenib mengalami respont yang bertahan lebih dari 12 bulan. Data untuk kelangsungan hidup (OS) masih dalam penelitian, namun hasil awal menunjukkan tren positif untuk kombinasi encorafenib.
Tidak ada sinyal keamanan baru yang teridentifikasi, tetapi 37,7% pasien yang menerima kombinasi encorafenib mengalami efek samping serius, dibandingkan dengan 34,6% pada grup kemoterapi. Hasil tersebut merupakan dasar persetujuan terapi yang ditargetkan pada pasien dengan mutasi BRAF V600E. Peneliti menantikan analisis lebih lanjut tahun ini untuk melihat hasil OS dan kelangsungan hidup bebas progresi.
Kanker kolorektal metastatik dengan mutasi BRAF V600E tergolong sulit diobati dan sering kali menunjukkan ketahanan terhadap perawatan yang ada. Penelitian menunjukkan bahwa terapi yang ditargetkan dengan encorafenib memiliki potensi untuk mengubah paradigma pengobatan dalam kelompok pasien ini. Kesuksesan uji coba fase 3 dan persetujuan FDA menunjukkan langkah maju yang signifikan dalam manajemen terapi kanker.
Kombinasi encorafenib, cetuximab, dan mFOLFOX6 menunjukkan hasil yang positif dalam uji klinis fase 3 untuk pasien mCRC dengan mutasi BRAF V600E, berpotensi menjadi standar perawatan baru. Data awal menunjukkan keuntungan dalam tingkat respon dan durasi respons dibandingkan dengan kemoterapi tradisional. Peneliti dan profesional medis berharap untuk informasi lebih lanjut tentang kelangsungan hidup dan efikasi jangka panjang dari regimen ini.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com