Oxford BioDynamics mengumumkan akurasi tinggi dari EpiSwitch® CRC Blood Test, dengan 81% untuk kanker awal dan 82% untuk polip non-kanker. Penelitian melibatkan 325 pasien dan bekerja sama dengan institusi medis ternama. Uji ini bisa menjadi solusi non-invasif dalam deteksi CRC.
Oxford BioDynamics Plc (AIM: OBD) mengumumkan hasil studi multi-institusi mengenai EpiSwitch® CRC Blood Test, yang diterbitkan di jurnal ‘Cancers’. Penelitian mencatat tingkat akurasi 81% untuk mendeteksi kanker tahap awal dan 82% untuk polip non-kanker. Uji ini dilakukan dengan menganalisis sampel darah dari 325 pasien untuk mendeteksi biomarker epigenetik yang berkaitan dengan kanker kolorektal (CRC) dan polip.
Dua tanda delapan-marker yang diidentifikasi melalui teknologi EpiSwitch® dinyatakan sangat akurat dalam diagnosis CRC dan polip pra-kanker. OBD berkolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk Norwich Medical School dan rumah sakit di Malaysia untuk penelitian ini. Hasil ini membuka diskusi lanjutan dengan mitra potensial untuk membawa uji ini ke praktik klinis.
CEO OBD, Dr. Alexandre Akoulitchev, menyoroti tantangan metode deteksi tradisional yang kurang sensitif untuk mendeteksi polip dan kanker awal. Hasil yang konsisten dari EpiSwitch menawarkan peluang untuk meningkatkan akurasi dalam stratifikasi pasien yang sulit. Uji ini juga diharapkan dapat menekan biaya dan waktu diagnostik.
Kanker kolorektal (CRC) merupakan jenis kanker ketiga paling umum di dunia, dengan 1,9 juta kasus baru pada tahun 2020. Penyakit ini muncul dari polip adenomat untuk lebih dari 80% kasus. Metode skrining tradisional seperti kolonoskopi memiliki keterbatasan dalam mendeteksi polip dan kanker awal. OBD mengembangkan EpiSwitch NST, sebuah tes darah non-invasif yang menunjukkan hasil akurat dalam mendeteksi kanker tahap awal dan polip non-kanker dengan kepekaan tinggi.
EpiSwitch® CRC Blood Test dari Oxford BioDynamics menunjukkan potensi yang signifikan dalam mendeteksi kanker kolorektal dan polip non-kanker dengan akurasi yang tinggi. Hasil penelitian mendukung penggunaan teknologi ini dalam praktik klinis, menawarkan alternatif yang lebih akurat dibandingkan dengan metode tradisional. Diskusi dengan mitra untuk menerapkan tes ini lebih lanjut menegaskan komitmen OBD untuk meningkatkan kesehatan melalui diagnosis yang lebih baik.
Sumber Asli: www.biospace.com