Studi awal mengenai vaksin kanker personalisasi menunjukkan keberhasilan dalam memobilisasi kekebalan pasien terhadap kanker ginjal lanjut, dengan fokus pada gen spesifik. Vaksin ini menunjukkan respons yang berkelanjutan pada sel T pengusir kanker tanpa efek samping yang berat. Penelitian ini membuka jalan untuk percobaan lebih lanjut dan potensi terapi baru.
Sebuah studi awal menunjukkan efektivitas vaksin kanker terapeutik yang disebut vaksin kanker personalisasi (PCV) dalam melawan kanker ginjal lanjut. Vaksin ini ditargetkan pada gen spesifik dari tumor pasien, sehingga mengaktifkan sistem kekebalan untuk memburu dan menghancurkan sel kanker sisa setelah operasi pengangkatan tumor. Dikatakan oleh Dr. David Braun bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengarahkan sistem imun terhadap target unik tumor tersebut untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker. Dalam percobaan tersebut, sembilan pasien dengan kanker ginjal sel klarifikasi (ccRCC) stadium 3 atau 4 diobservasi, dengan hasil menunjukkan peningkatan sel T pengusir kanker yang berlangsung lama.
Kanker ginjal sel klarifikasi (ccRCC) merupakan jenis kanker ginjal yang paling umum, menyumbang sekitar 80% dari semua kasus kanker ginjal. Terapi berbasis imunologi terhadap sel kanker sudah ada, tetapi sering tidak ditargetkan terhadap DNA jenis tumor yang spesifik. Pendekatan vaksin personalisasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan pengobatan pasca operasi agar lebih efektif.
Penelitian awal ini menunjukkan adanya potensi vaksin terapeutik untuk memerangi kanker ginjal tingkat lanjut. Meskipun tergolong penelitian fase 1 yang kecil, hasilnya sangat menjanjikan dengan peningkatan yang signifikan pada respons sistem kekebalan. Pengembangan lebih lanjut dalam fase 2 dan 3 diperlukan untuk validasi dan persetujuan dari FDA.
Sumber Asli: www.healthday.com