Artikel ini membahas perbedaan antara thermografi dan mamografi dalam deteksi kanker payudara. Mamografi lebih efektif dan dianggap sebagai metode standar, sementara thermografi sering dipandang sebagai alternatif meskipun memiliki tingkat kesalahan yang tinggi. Mitos-mitos umum tentang kebutuhan screening juga dijelaskan, menekankan pentingnya deteksi dini.
Thermografi dan mamografi adalah dua metode deteksi kanker payudara dengan cara yang berbeda. Thermografi mengukur perubahan temperatur jaringan payudara, sedangkan mamografi menggunakan sinar-X untuk membuat gambar. Meskipun thermografi diklaim bebas radiasi, penelitian menunjukkan bahwa mamografi lebih efektif dalam mendeteksi kanker payudara secara dini. Selain itu, thermografi memiliki tingkat positif palsu yang lebih tinggi dibandingkan mamografi. Dengan demikian, mamografi tetap menjadi metode standar dalam screening kanker payudara.
Mitos umum seputar screening kanker payudara perlu diatasi, seperti:
1. Tidak perlu mamografi tanpa riwayat keluarga atau gejala; deteksi dini penting.
2. Pemeriksaan sendiri tidak lebih baik dari mamografi; mamografi lebih efektif untuk deteksi awal.
3. Thermografi seharusnya tidak menggantikan mamografi, meskipun tidak menggunakan radiasi. Secara keseluruhan, mamografi lebih dapat diandalkan untuk deteksi kanker.
Meskipun sebelumnya percaya bahwa thermografi bisa diandalkan, studi menunjukkan menganalisis keefektifan deteksi. Di samping itu, dengan mendeteksi 42%-80% kanker, mamografi lebih unggul dalam tingkat deteksi, yaitu 82%-93%. Oleh karena itu, otoritas kesehatan menganjurkan screening mamografi secara rutin untuk wanita agar mendapatkan deteksi dini yang optimal.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker paling umum, sehingga deteksi dini sangat penting. Mamografi dan thermografi adalah dua metode yang banyak dibicarakan. Mamografi dikenal sebagai metode standar, sedangkan thermografi sering dipromosikan sebagai alternatif. Namun, penting untuk memahami perbedaan dan efektivitas masing-masing metode dalam mendeteksi kanker.
Dalam memilih metode screening kanker payudara, mamografi terbukti lebih efektif dibandingkan thermografi. Meskipun thermografi menawarkan kesinambungan tanpa radiasi, tingkat deteksi dan keakuratan mamografi menjadikannya pilihan yang lebih baik. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk menjalani mamografi secara rutin demi deteksi dini kanker payudara.
Sumber Asli: www.thehealthsite.com