World Cancer Day setiap 4 Februari mengingatkan kita tentang pentingnya vaksin HPV dalam menurunkan kanker serviks. Dengan penurunan 11% kasus di AS, vaksin HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker ini. Skrining dini dan pedoman vaksinasi diperlukan untuk mengatasi masalah kanker serviks.
World Cancer Day, yang diperingati setiap 4 Februari, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, mendorong pencegahan, dan menggerakkan tindakan terhadap epidemi kanker global. Berita baiknya, kasus kanker serviks mengalami penurunan signifikan di beberapa negara akibat vaksin HPV, penyebab utama kanker serviks. Inisiatif Penghapusan Kanker Serviks Global menetapkan sasaran vaksinasi HPV serta skrining dan perawatan. Di Amerika Serikat, kasus kanker serviks turun 11% per tahun pada perempuan berusia 20 hingga 24 tahun, menunjukkan efektivitas vaksin.
Kanker serviks dimulai dari sel yang melapisi serviks dan paling umum terjadi pada wanita berusia 35 hingga 44 tahun. Diperkirakan lebih dari 13.000 kasus baru akan didiagnosis tahun ini, dengan lebih dari 4.000 kematian terkait. Kanker ini berkembang lambat, sehingga deteksi awal penting, karena dapat disembuhkan jika diketahui lebih dini.
Hampir 100% kanker serviks disebabkan oleh HPV, infeksi menular seksual yang umum. Vaksin HPV telah membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks secara dramatis di kalangan wanita muda, dan di beberapa negara maju, angka tersebut sudah mendekati eliminasi.
Ada tes skrining HPV yang tersedia, termasuk alat uji mandiri di rumah. Tes HPV dapat dilakukan sendiri atau bersamaan dengan tes Pap. Wanita yang aktif secara seksual sebaiknya melakukan tes Pap setiap tiga tahun, dan pada usia 30 tahun, mereka memiliki beberapa pilihan tes berbeda.
Vaksin HPV telah diteliti dan terbukti aman dan efektif. Vaksin ini direkomendasikan untuk laki-laki dan perempuan, dengan dosis yang berbeda berdasarkan usia. Pedoman federal menyarankan vaksin diberikan pada usia 9 hingga 12 tahun, dengan dua hingga tiga dosis tergantung usia.
Kanker serviks adalah kanker yang dapat dicegah secara signifikan melalui vaksinasi HPV, yang sangat penting untuk membedakan antara kasus infeksi dan pengembangan sel kanker. Dengan vaksin yang efektif, penurunan angka kasus di kalangan wanita, khususnya yang muda, menunjukkan kemajuan. Deteksi awal serta kesadaran akan skrining juga menjadi kunci dalam pencegahan. Data dari American Cancer Society menunjukkan tingkat penurunan yang menggembirakan.
Peringatan World Cancer Day mengingatkan kita bahwa kanker serviks dapat dicegah dengan vaksin HPV. Angka kanker serviks di negara-negara maju menurun, membuktikan efektivitas vaksin ini dalam pencegahan. Mematuhi pedoman skrining yang tepat adalah kunci untuk mendeteksi kanker serviks lebih awal dan meningkatkan hasil pengobatan.
Sumber Asli: health.ucdavis.edu