Penelitian dari Universitas Nottingham menyerukan peningkatan kesadaran akan gejala kanker tulang pada anak. Diagnosa sering tertunda, mempengaruhi kelangsungan hidup. Pengetahuan lebih baik tentang gejala berbeda untuk Ewing sarcoma dan osteosarcoma diharapkan dapat memperbaiki deteksi awal. Kasus nyata menunjukkan dampak dari keterlambatan dalam diagnosis dan perlunya edukasi untuk tenaga kesehatan.
Penelitian baru dari Universitas Nottingham mendorong peningkatan kesadaran akan gejala kanker tulang pada anak dan remaja. Setiap tahun, lebih dari 150 kasus didiagnosis di Inggris, tetapi banyak yang mengalami keterlambatan signifikan dalam diagnosisnya. Dengan tingkat kelangsungan hidup yang relatif stagnan selama lebih dari 15 tahun, penting untuk mendeteksi dan memberikan intervensi lebih awal. David Walker, profesor emeritus, mengatakan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi kanker anak. Gejala kanker tulang bervariasi, misalnya, Ewing sarcoma lebih sering mengalami demam, sedangkan osteosarcoma umumnya menyebabkan nyeri dan patah tulang tanpa sebab. Dr. Anita Chithiramohan menekankan perlunya kesadaran di kalangan profesional kesehatan. Banyak orang tua tidak mempertimbangkan kanker tulang sebagai risiko, meskipun itu salah satu kanker paling umum pada anak. Kasus Kieran Maxwell menunjukkan dampak dari keterlambatan diagnosis. Ibunya, Nicola, menyatakan bahwa diagnosis yang lebih cepat mungkin bisa menyelamatkan Kieran. Begitu juga dengan kasus Ben, yang segera diobati karena rasa sakitnya. Dr. Paul Nathan menjelaskan kurangnya edukasi untuk dokter umum mengenai kanker anak. Temuan ini digunakan untuk mengembangkan pedoman rujukan dan kampanye kesadaran untuk mengedukasi keluarga dan tenaga kesehatan. Ashley Ball-Gamble dari CCLG menekankan pentingnya diagnosis awal untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup.
Kanker tulang, meskipun merupakan salah satu kanker paling umum di kalangan anak-anak, sering kali terabaikan dalam diagnosis oleh tenaga kesehatan. Banyak gejala kanker tulang mirip dengan kondisi umum lainnya, sehingga kesadaran dan pengetahuan di kalangan dokter umum sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki deteksi dan pengobatan kanker tulang, yang diharapkan akan meningkatkan hasil bagi pasien muda.
Meningkatkan kesadaran akan gejala kanker tulang pada anak dan remaja sangat penting untuk mengurangi keterlambatan diagnosis. Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang gejala dapat menyelamatkan nyawa. Edukasi bagi dokter umum dan kampanye kesadaran bagi keluarga diharapkan mampu memberikan dampak positif pada tingkat kelangsungan hidup anak-anak yang terkena kanker tulang.
Sumber Asli: www.miragenews.com