Penelitian oleh Olena Taratula menunjukkan cara inovatif untuk mengobati choriocarcinoma dengan menggunakan polymersome untuk mengantarkan methotrexate langsung ke sel tumor. Hasil penelitian mengindikasikan pengurangan ukuran tumor hingga 95%, memberikan harapan untuk pengobatan yang lebih efektif dan dengan efek samping yang lebih sedikit.
Sistem pengiriman obat terbaru menunjukkan potensi untuk mengobati choriocarcinoma, kanker langka dan agresif yang memengaruhi wanita hamil dan ibu baru. Penelitian yang dipimpin oleh Olena Taratula dari Oregon State University berfokus pada cara agar obat dapat menargetkan sel tumor secara efektif tanpa merusak jaringan sehat. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Small Science dan menyoroti penggunaan nanocarrier yang disebut polymersome untuk mengantarkan terapi kemoterapi lebih efektif.
Choriocarcinoma biasanya dimulai dari rahim dari sel-sel plasenta dan dapat muncul setelah keguguran, aborsi, atau kehamilan molar. Taratula dan timnya merancang polymersome untuk menargetkan transporter nukleosida keseimbangan 1 (ENT-1) dalam sel choriocarcinoma. Dalam uji coba model tikus, pengikatan guanosin ke polymersome terbukti meningkatkan pengiriman obat kemoterapi, methotrexate, ke sel tumor secara langsung.
Kemoterapi dengan methotrexate berfungsi dengan mengganggu kemampuan sel dalam menggunakan asam folat, yang penting untuk sintesis DNA dan RNA. Gejala umum choriocarcinoma termasuk nyeri panggul dan perdarahan vaginal yang tidak teratur. Pengobatan ini penting bagi wanita yang baru melahirkan agar diagnosis dan perawatan bisa dilakukan lebih cepat.
Choriocarcinoma adalah kanker yang terjadi pada wanita hamil, dengan insiden sekitar empat kasus per 100.000 kehamilan di AS. Kanker ini dapat menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sekitar 87% jika terdeteksi lebih awal. Tantangan saat ini adalah mengurangi efek samping dari pengobatan standar seperti methotrexate, yang bisa beracun bagi hati dan ginjal. Penelitian ini menawarkan harapan baru dengan menggunakan sistem nanomedicine.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengiriman obat yang dikhususkan dapat meningkatkan efektivitas methotrexate dalam mengobati choriocarcinoma. Dengan mengurangi ukuran tumor hingga 95% dan potensi aplikasi di kanker lainnya, ini merupakan langkah maju dalam pengobatan kanker pada wanita hamil. Upaya ini juga membantu merampingkan proses diagnosis dan pengobatan, yang sangat penting bagi wanita dengan keluarga muda.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com