Pada tahun 2021, AS mencatat 272,454 kasus baru kanker payudara pada perempuan. Meskipun banyak perempuan yang terdiagnosis, tingkat kelangsungan hidup sangat baik, dengan 91% bertahan lima tahun setelah diagnosis. Pentingnya skrining seperti mamografi terbukti dapat meningkatkan kemungkinan diagnosis dini dan pengobatan yang lebih efektif.
Di AS pada tahun 2021, terdapat 272,454 kasus baru kanker payudara pada perempuan, dan pada tahun 2022, 42,211 perempuan meninggal akibat kanker ini. Angka insiden jauh lebih tinggi dibandingkan angka kematian, menunjukkan bahwa banyak perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara dapat bertahan hidup lebih lama.
Dari tahun 2017 hingga 2021, sekitar 66% kasus kanker payudara perempuan terdiagnosis pada tahap lokal, di mana kanker belum menyebar. Sekitar 25% terdiagnosis pada tahap regional, dan 6% pada tahap lanjut di mana kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Secara keseluruhan, 91% pasien kanker payudara perempuan bertahan hidup selama lima tahun setelah diagnosis. Namun, tingkat kelangsungan hidup ini bervariasi tergantung tahap saat diagnosis, dengan tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi pada diagnosis stadium awal. Skrining pandemu, terutama mamografi, dapat mendeteksi kanker payudara lebih awal.
Dari perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara antara 2016 hingga 2020, 1,127,409 masih hidup pada 1 Januari 2021. Data terkait kanker ini diperoleh dari U.S. Cancer Statistics yang meliputi data insiden, kematian, dan kelangsungan hidup dengan cakupan tinggi dari populasi AS.
Kanker payudara adalah salah satu kanker dengan insiden tertinggi pada perempuan di AS. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, banyak wanita dapat mengalami kelangsungan hidup yang baik. Data menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara angka insiden dan kematian akibat kanker payudara, yang diakibatkan oleh pentingnya skrining dan deteksi dini. Kebangkitan angka kelangsungan hidup menunjukkan kemajuan dalam pengobatan kanker payudara di masyarakat.
Kanker payudara merupakan penyakit dengan dampak signifikan bagi perempuan di AS, namun banyak yang bertahan hidup setelah diagnosis. Meskipun insiden kanker payudara tinggi, tingkat kematian dapat ditekan dengan deteksi dini melalui skrining rutin seperti mamografi. Pemahaman tentang stadium kanker saat diagnosis menjadi kunci dalam meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien.
Sumber Asli: www.cdc.gov
