Wanda Sykes, komika terkenal, berbagi tentang pengalamannya mengatasi kanker payudara stadium 0 dan mengajukan pentingnya deteksi dini melalui mamografi. Dia menekankan bahwa pemeriksaan rutin dapat menyelamatkan nyawa dan mendorong perempuan untuk menjaga kesehatan payudara. Iklan terbaru Sykes berfokus pada kesadaran kesehatan payudara selama Super Bowl, mendukung pesan penting ini.
Komika Wanda Sykes berbagi pengalaman pribadinya tentang kanker payudara, mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini. 1 dari 8 perempuan berisiko mengidap kanker payudara, tetapi deteksi awal dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Mamografi secara rutin dapat mendeteksi kanker sejak tahap awal. Dia tampil dalam iklan Novartis pada hari Super Bowl, mengangkat isu kesehatan payudara dan mengajak perempuan untuk lebih peduli akan pemeriksaan payudara.
Pada tahun 2011, saat berusia 47 tahun, Sykes didiagnosis dengan ductal carcinoma in situ (DCIS) ketika menjalani operasi pengurangan payudara. Memahami risiko dalam keluarganya, dia memilih untuk menjalani mastektomi ganda meskipun kanker yang ia derita berada pada tahap 0. Sykes merasa beruntung karena kanker ditemukan lebih awal, berkat rutinitas mamogram yang telah dilakukannya.
Sykes menekankan, “Deteksi awal adalah kunci. Kanker payudara tahap 0 memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang sangat baik.” Pedoman dari U.S. Preventive Services Task Force merekomendasikan perempuan mulai mamogram pada usia 40 tahun. Mamogram reguler penting untuk membantu mendeteksi perubahan pada jaringan payudara, terutama untuk wanita dari kelompok berisiko rata-rata.
Dokter Paul Baron menegaskan bahwa menemukan kanker saat masih kecil lebih baik untuk pengobatan yang lebih mudah. Meskipun mamogram menjadi standar, banyak perempuan muda tidak mendapatkan pemeriksaan rutin. Iklan yang dibintangi Sykes mengarahkan pemirsa ke website YourAttentionPlease.com untuk mendaftar pengingat mamogram.
Website ini juga menawarkan Tes Penilaian Risiko Tyrer-Cuzick, yang menghitung risiko seumur hidup kanker payudara berdasarkan beberapa faktor. Wanita dengan risiko seumur hidup kanker payudara 15% dianggap berisiko rata-rata. Kute menambahkan bahwa jika ada faktor risiko yang lebih besar, seperti risiko 20% atau lebih tinggi, maka pemantauan dan pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Meski ada kesenjangan dalam akses terhadap mamografi, wanita kulit hitam lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara dibandingkan wanita kulit putih. Kute mencatat, “Perempuan kulit hitam cenderung didiagnosis dengan subtipe yang lebih agresif dan pada tahap yang lebih terlambat.” Pengetahuan tentang kanker payudara dan perawatan yang tepat penting untuk semua wanita, terutama bagi mereka dari kelompok minoritas.
Sykes menyarankan untuk tetap aktif secara fisik, mengonsumsi diet berbasis tanaman, dan membatasi alkohol untuk mengurangi risiko kanker. “Saya sadar ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi menjaga BMI yang sehat sangat penting,” kata Kute. Panduan gaya hidup dan skrining teratur dapat membantu perempuan menjaga kesehatan payudara mereka dengan lebih baik.
Akhirnya, Sykes menambahkan bahwa humor menjadi aspek penting dalam perjalanannya kanker. “Saya harus memiliki beberapa tawa untuk membantu melalui semua ini, dan membuatnya tidak menakutkan bagi keluarga saya,” ujarnya.
Artikel ini membahas pentingnya kesadaran tentang kanker payudara, terutama melalui pengalaman Wanda Sykes yang merupakan penyintas kanker payudara stadium 0. Kanker payudara merupakan penyakit yang mempengaruhi banyak perempuan, namun dengan melakukan deteksi dini, wanita dapat meningkatkan peluang hidup mereka. Pentingnya mamografi secara teratur dan penguatan pesan tentang kesehatan payudara sangat ditekankan dalam artikel ini.
Wanda Sykes membagikan pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, menyoroti betapa pentingnya deteksi dini. Melalui mamografi rutin dan pemahaman akan risiko, perempuan dapat mengurangi kemungkinan diagnosis kanker pada stadium lanjut. Selain itu, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam pencegahan. Masyarakat perlu lebih peduli terhadap kesehatan payudara mereka dan melakukan pemeriksaan secara teratur.
Sumber Asli: www.healthline.com