Penelitian baru oleh tim di McMaster University mengidentifikasi enzim IMPDH sebagai target potensial untuk terapi metastasis otak. Mereka mengembangkan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel BMICs yang resisten, dan telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam percobaan hewan. Rencana untuk ujian klinis dan kemitraan dengan sektor industri diharapkan dapat membawa harapan baru bagi pasien kanker.
Penelitian terbaru berhasil mengidentifikasi kerentanan kritis pada sel-sel penyebab metastasis otak (BMICs), membuka jalan untuk kemungkinan terapi yang menghentikan penyebaran kanker sebelum menjangkau otak. BMICs sangat resisten terhadap pengobatan konvensional, membuat pengembangan strategi baru menjadi mendesak. Dengan menargetkan enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH), yang esensial bagi kelangsungan hidup BMICs, para peneliti berharap dapat mengurangi pembentukan metastasis otak dengan menggunakan senyawa penghambat IMPDH yang lebih efektif. Penelitian ini menghadirkan harapan baru bagi pengobatan kanker yang lebih efektif, menunggu evaluasi klinis selanjutnya.
Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam memahami dan menargetkan sel penyebab metastasis otak, dengan potensi untuk memperpanjang harapan hidup pasien. Dengan mengidentifikasi dan mengembangkan senyawa yang efektif untuk menghambat IMPDH, tim peneliti diharapkan dapat memberikan pilihan terapi baru yang bukan hanya efektif untuk metastasis otak tetapi juga untuk metastasis di organ lain. Kolaborasi antara akademisi dan industri akan mempercepat penerapan terapi baru ini.
Sumber Asli: www.thebrighterside.news