Dr. Noah S. Kalman dari Miami Cancer Institute membahas kemajuan dalam pengelolaan kanker tiroid melalui tes molekuler. Mutasi BRAF menjadi fokus utama dalam klasifikasi penyakit dan penentuan terapi. Terapi terarah, terutama penggunaan TKI, menjadi penting untuk menangani kanker tiroid yang tidak responsif terhadap pengobatan standar. Penelitian terus mendalami potensi pengobatan yang lebih efektif.
Dr. Noah S. Kalman, seorang onkolog radiasi di Miami Cancer Institute, menjelaskan peran penting tes molekuler dan genetik dalam pengelolaan kanker tiroid. Dia mencatat bahwa pengobatan tradisional kini berbasis pada citra dan temuan patologi, tetapi kemajuan dalam pemprofilan molekuler, seperti pengidentifikasian mutasi BRAF, memungkinkan klasifikasi penyakit yang lebih tepat dan pengambilan keputusan pengobatan yang lebih baik.
Bagi pasien dengan kanker tiroid diferensiasi, seperti jenis papiler dan folikular, perawatan standar sering kali tidak efektif. Dalam kasus penyakit lanjut atau yang resisten terhadap pengobatan, terapi terarah seperti inhibitor tirosin kinase (TKI) menjadi pilihan utama. Kalman menekankan pentingnya uji karakteristik molekuler untuk menentukan opsi terapi yang tepat berdasarkan variasi genetik yang terdeteksi.
Dengan penelitian yang terus berlangsung mengenai fitur molekuler dan pilihan terapeutik baru, ada harapan untuk strategi pengobatan kanker tiroid yang lebih tepat dan efektif, meningkatkan hasil bagi pasien dengan jenis kanker ini.
Dr. Noah S. Kalman menyoroti pentingnya tes molekuler dalam pengelolaan kanker tiroid, yang membenahi pengobatan tradisional dengan pendekatan yang lebih presisi. Dengan kemajuan dalam terapi terarah seperti TKI dan penelitian yang terus dilakukan, ada potensi untuk meningkatkan pengobatan kanker tiroid ke depannya sehingga memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.
Sumber Asli: www.targetedonc.com