Studi oleh Dana-Farber Cancer Institute mengungkapkan genetik germline yang jarang bisa meningkatkan risiko kanker anak seperti neuroblastoma, Ewing sarcoma, dan osteosarcoma. Ini berpotensi membuka jalan untuk metode pengobatan dan skrining baru. Penelitian ini termasuk analisis genetik terhadap ribuan individu dan menemukan varian genetik struktural yang berpengaruh.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Science oleh Dana-Farber Cancer Institute menunjukkan bahwa kelainan genetik germline yang jarang dapat meningkatkan risiko kanker anak, termasuk neuroblastoma, Ewing sarcoma, dan osteosarcoma. Kanker tersebut menjadi penyebab utama kematian anak akibat penyakit di AS. Peningkatan pemahaman tentang faktor genetik ini dapat membantu memperbaiki pengobatan dan skrining kanker pediatrik. Analisis genetik terhadap 1,766 anak penderita kanker mengungkapkan tiga jenis varian genetik yang berhubungan dengan risiko ini. Temuan ini menunjukkan bahwa analisis genetik lebih lanjut mungkin dapat mengidentifikasi anak-anak berisiko tinggi.
Kanker pediatrik, meskipun jarang, menjadi salah satu penyebab kematian anak di AS. Sebagian besar pengobatan saat ini masih mengandalkan kemoterapi, radiasi, dan pembedahan. Penelitian sebelumnya untuk kanker dewasa yang berfokus pada risiko genetik telah memberi wawasan baru untuk deteksi dan pengobatan. Penelitian ini berusaha menggelar studi genetik pada kanker anak untuk memahami lebih baik fakta-fakta peningkatan risiko yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.
Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami varian genetik sebagai faktor risiko kanker pediatrik. Dengan menemukan varian struktural dan besar yang terwariskan, penelitian ini berpotensi untuk mendorong metode pengobatan dan skrining yang lebih baik untuk anak-anak. Kolaborasi antar disiplin di Dana-Farber menunjukkan pendekatan inovatif dalam deteksi dini kanker anak.
Sumber Asli: www.onclive.com