Kairos Pharma mengintegrasikan Huntsman Cancer Institute dalam uji klinis Phase 2 untuk ENV105, meneliti terapi apalutamide dan kombinasi ENV105 pada kanker prostat resisten. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penanda darah untuk pemilihan pasien, didukung oleh NCI. Penambahan ini memperluas jangkauan uji dan meningkatkan kredibilitas di komunitas medis.
Kairos Pharma (NYSE American: KAPA) telah menunjuk Huntsman Cancer Institute di Salt Lake City, Utah, sebagai lokasi baru untuk uji klinis Phase 2 ENV105, yang menguji efektivitas terapi kombinasi apalutamide dengan ENV105 pada pasien kanker prostat yang resisten terhadap kastrasi. Studi ini didukung oleh Kairos dan National Cancer Institute, bertujuan untuk mengidentifikasi penanda darah guna memilih pasien yang paling mungkin mendapat manfaat.
ENV105 dikembangkan untuk mengatasi resistensi dalam berbagai jenis kanker saat terapi standar tidak lagi efektif. Penambahan institusi terkemuka seperti Huntsman diharapkan dapat memperluas jangkauan pengujian ENV105 dan meningkatkan kredibilitas penelitian di kalangan komunitas medis. Uji klinis ini menjadi penting dalam menangani kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasien kanker prostat.
Peningkatan ini juga membawa dampak signifikan bagi peluang Kairos di pasar onkologi. Dengan fokus untuk menemukan penanda berbasis darah, studi ini dapat menghasilkan diagnostik yang memungkinkan pemilihan pasien yang lebih tepat, yang menjadi faktor penting untuk persetujuan regulatori dan sukses komersial. Dukungan dari NCI menambah validitas ilmiah dan membantu pendanaan tanpa pengenceran. Dengan memperluas lokasi, Kairos juga mempercepat perekrutan pasien, yang vital untuk mempersingkat waktu pemasaran.
Penambahan Huntsman Cancer Institute meningkatkan kekuatan dan kredibilitas uji klinis ENV105 Kairos Pharma, yang bertujuan untuk mengatasi resistensi pada kanker prostat. Fokus pada penanda darah dapat memperbaiki pemilihan pasien, mendukung keberhasilan regulasi, dan meningkatkan hasil klinis. Dukungan dari NCI memberikan validitas tambahan dan mempercepat proses perekrutan pasien.
Sumber Asli: www.stocktitan.net
