Klinik mobile “Man Van” efektif dalam mendeteksi kanker prostat yang signifikan di pria berisiko tinggi dari komunitas kurang beruntung di London, meningkatkan akses dan kesetaraan layanan kesehatan serta mengidentifikasi kondisi kesehatan lainnya.
Klinik skrining kanker prostat bergerak bernama “Man Van” diluncurkan di London untuk meningkatkan akses perawatan kesehatan bagi pria berisiko di komunitas kurang mampu dan etnis minoritas. Penelitian menunjukkan bahwa skrining seluler efektif dalam mendeteksi kanker prostat signifikan secara klinis dan masalah kesehatan lainnya, serta membantu mengatasi ketidaksetaraan dalam pemeriksaan kanker.
Dari Januari 2023 hingga Januari 2024, 3.379 pria menghadiri klinik ini. Rata-rata usia peserta adalah 59 tahun, dengan 36,4% di antaranya adalah non-Kulit Putih. Dari peserta, 310 pria dirujuk untuk pemeriksaan tambahan kanker prostat, dan 262 menjalani pemindaian MRI, yang menunjukkan diagnosis kanker prostat pada 94 pasien, di mana 81 di antaranya memiliki penyakit yang signifikan.
Berkat klinik ini, tidak hanya kanker prostat yang didiagnosis; 59 pasien ditemukan memiliki darah dalam urine dan dirujuk ke spesialis. Juga, 43 pasien didiagnosis diabetes dan 207 prediabetes.
Pimpinan penelitian, Masood Moghul, menyoroti pentingnya skrining di kalangan pria berisiko tinggi, yang biasanya kurang terlayani dalam akses ke pengujian. Curtiland Deville dari Johns Hopkins menekankan bahwa intervensi ini dapat meningkatkan kesehatan dan pelayanan kesehatan di populasi yang kurang terlayani.
Klinik skrining kanker prostat bergerak berhasil mendeteksi kanker prostat dan masalah kesehatan lain pada pria dari komunitas kurang beruntung, memperbaiki akses ke perawatan kesehatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa inisiatif kesehatan yang inovatif bisa mendukung kesetaraan kesehatan dan mengurangi disparitas kanker.
Sumber Asli: ascopost.com