Model MRI baru menunjukkan potensi dalam meningkatkan penilaian kekambuhan dini pada pasien karsinogenesis hepatoseluler (HCC), dengan menggunakan skor gambar dari pemindaian MRI yang diperkuat gadoxetic acid. Model ini diuji pada 366 pasien dan menunjukkan akurasi yang sangat baik dalam memprediksi fitur patologis berisiko tinggi.
Model penilaian baru untuk pemeriksaan MRI menunjukkan potensi dalam meningkatkan penilaian kekambuhan dini pada pasien karsinogenesis hepatoseluler (HCC), berdasarkan studi yang diterbitkan pada 11 Februari di Radiology. Model ini berdasar pada pemindaian MRI yang diperkuat gadoxetic acid, dengan mencakup “skor gambar” praktis yang dapat membantu dokter dalam pelaksanaan intervensi yang lebih efektif.\n\nPara peneliti mengumpulkan data dari 366 pasien HCC yang menjalani MRI praoperatif. Mereka mengevaluasi karakteristik pencitraan praoperatif menggunakan spesimen patologis sebagai acuan, menemukan lima fitur pencitraan yang berhubungan dengan risiko patologis tinggi: diameter lebih dari 4 cm, morfologi tidak teratur, arteri intratumoral, peningkatan peritumoral di fase arteri, dan intensitas sinyal peritumoral rendah.\n\nDari fitur-fitur ini, mereka mengembangkan skor yang disebut Skor Gambar (I-score), dan telah diuji keakuratannya pada data latih dan dua set validasi eksternal. Model ini menunjukkan performa yang sangat baik dengan AUC 0,93 dalam dataset pelatihan dan AUC 0,86 dan 0,84 di dua set validasi.\n\nIlmuwan mencatat bahwa model baru ini berpotensi meningkatkan penilaian kekambuhan dini HCC. Mereka menunjukkan perlunya validasi lebih lanjut, termasuk studi tambahan yang melibatkan kumpulan pasien yang lebih besar dan beragam, untuk memastikan utilitas klinis model ini.
Model penilaian baru untuk MRI berpotensi meningkatkan penilaian kekambuhan dini pada pasien HCC. Dengan keberhasilan model ini dalam memprediksi fitur patologis risiko tinggi dan keakuratan yang tinggi dalam berbagai dataset, investasi dalam validasi tambahan akan semakin memperkuat aplikasi klinisnya.
Sumber Asli: www.auntminnie.com