Kasus kanker paru-paru di antara orang yang tidak merokok meningkat, menjadikannya penyebab kematian kanker kelima di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara berkontribusi terhadap hal ini, dengan adenokarsinoma sebagai subtype yang dominan. Penting untuk mengelola risiko ini dengan menghindari polusi dan mengikuti langkah-langkah kesehatan yang dianjurkan.
Kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok semakin menjadi perhatian, dan kini menjadi penyebab kematian kanker kelima secara global. India, dengan banyak kota yang memiliki tingkat polusi tinggi, sangat terpengaruh oleh Indeks Kualitas Udara (AQI) yang buruk. Penelitian baru menunjukkan bahwa polusi udara menjadi faktor berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kanker paru-paru di seluruh dunia, yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Respiratory Medicine pada Hari Kanker Sedunia 2025.
Data dari Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC) menunjukkan proporsi orang yang didiagnosis mengidap kanker paru-paru tanpa pernah merokok meningkat, menjadikannya sebagai penyebab kematian kanker kelima tertinggi. Kanker paru-paru ini umumnya berupa adenokarsinoma, yang menjadi subtype dominan. Pada 2022, sekitar 200.000 kasus adenokarsinoma dikaitkan dengan paparan polusi udara.
Lung cancer tetap menjadi penyebab utama insiden dan mortalitas kanker di seluruh dunia, dengan 2,5 juta diagnosis baru pada 2022. Subtipe adenokarsinoma telah mengubah pola kejadian kanker paru-paru pada pria dan wanita dalam beberapa dekade terakhir. Untuk mengelola risiko kanker paru-paru, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter mereka dan memahami cara mengurangi paparan polusi udara.
Dr. Ravikumar Wategaonkar dari Onco Life Cancer Center menyarankan tiga langkah bagi pasien kanker paru-paru: 1) Tetap di dalam ruangan selama jam polusi puncak dan lakukan aktivitas dalam ruangan; 2) Pastikan kualitas udara dalam ruangan baik dengan menjaga sistem HVAC dan menutup jendela pada hari berkualitas buruk; 3) Tingkatkan kesehatan dengan pola makan bergizi dan aktivitas fisik yang teratur.
Dengan meningkatnya kasus kanker paru-paru di kalangan orang-orang yang tidak pernah merokok, polusi udara menjadi salah satu penyebab utama. Penting bagi pasien kanker untuk menghindari paparan polusi dan menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat. Konsultasi dengan tenaga medis adalah langkah bijak in situasi ini.
Sumber Asli: www.hindustantimes.com