Overdiagnosis Kanker Tiroid Terus Berlanjut

Studi terbaru menunjukan bahwa overdiagnosis kanker tiroid di AS tetap berlangsung, meskipun insidennya telah plateau. Ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan pola diagnosis dan berdampak pada tingginya angka insiden berdasarkan usia. Penelitian memerlukan tindakan lebih lanjut dari dokter dan pembuat kebijakan untuk mengurangi overdiagnosis.

Overdiagnosis kanker tiroid di Amerika Serikat terus menjadi masalah yang signifikan, menurut studi yang dipublikasikan dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology. Penelitian ini melibatkan 91.968 pasien kanker tiroid dari database Surveillance, Epidemiology, and End Results serta National Center for Health Statistics dari tahun 1975 hingga 2019. Para peneliti menganalisis apakah insiden kanker tiroid benar-benar telah menurun atau hanya plateau dan menemukan bahwa peningkatan insiden lebih disebabkan oleh efek periode waktu dan pola diagnosis yang berubah.

Insiden kanker tiroid berdasarkan usia mengalami peningkatan, sebagian besar diakibatkan oleh overdiagnosis. Meskipun insiden kanker tiroid telah plateau, tetap pada level puncak menunjukkan bahwa masalah overdiagnosis adalah isu kesehatan masyarakat yang belum terpecahkan. Penulis menyatakan bahwa perlu ada usaha lebih untuk membatasi faktor-faktor yang menyebabkan overdiagnosis dan merumuskan solusi baru yang melibatkan dokter, pasien, dan pembuat kebijakan.

Studi menunjukkan bahwa overdiagnosis kanker tiroid di AS merupakan isu publik yang mendesak. Insiden kanker tidak menurun, tetapi plateau di tingkat puncak yang mencerminkan masih adanya tantangan dalam diagnosis. Upaya diperlukan untuk mengurangi overdiagnosis dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Sumber Asli: www.healthday.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *