Webinar PanCAN membahas pentingnya uji klinis dalam pengobatan kanker pankreas, dengan fokus pada uji klinis Fase 1, terapi untuk mutasi KRAS, pengujian biomarker, dan menyoroti peran keluarga dalam studi genetik. PanCAN menyediakan dukungan untuk pasien dan keluarga dalam mengeksplorasi uji klinis yang sesuai.
PanCAN baru-baru ini mengadakan webinar berjudul “Uji Klinis: Di Ujung Terdepan Kemajuan.” Diskusi panel mencakup penelitian terbaru, perkembangan baru, dan hal-hal penting bagi pasien dan keluarga saat mempertimbangkan uji klinis. Komunitas PanCAN sangat antusias dan mengajukan banyak pertanyaan, sehingga beberapa tidak terjawab selama webinar.
Keamanan Uji Klinis Fase 1: Uji klinis Fase 1 adalah langkah awal dalam menguji pengobatan baru untuk menentukan keamanan, dosis yang tepat dan cara pengobatan diproses dalam tubuh. Umumnya, uji ini melibatkan 20 hingga 40 peserta. Pengawasan ketat dilakukan oleh FDA di AS untuk melindungi peserta.
Terapi untuk Mutasi KRAS: Saat ini, terdapat uji klinis di seluruh AS yang berfokus pada mutasi KRAS dalam kanker pankreas, mulai dari Fase 1 hingga Fase 3. KRAS ditemukan pada sekitar 90% pasien kanker pankreas, dan obat sedang dikembangkan untuk menonaktifkan gen KRAS yang bermutasi. Informasi ini diperoleh melalui pengujian genetik.
Pengujian Biomarker: Pengujian biomarker atau profil molekuler adalah metode untuk mendeteksi mutasi spesifik dalam tumor. Penting untuk melakukan pengujian ini untuk menentukan pengobatan yang tepat, termasuk uji klinis. PanCAN sangat merekomendasikan semua pasien kanker pankreas untuk segera mendapatkan pengujian ini sesudah diagnosis.
Keikutsertaan dalam Uji Klinis: Kriteria kelayakan untuk uji klinis bervariasi, dengan beberapa yang mengizinkan pasien untuk melanjutkan pengobatan saat ini, meskipun kebanyakan memerlukan penghentian sementara. Diperlukan periode wash-out untuk memastikan obat sebelumnya keluar dari tubuh pasien. Komunikasi yang baik dengan tim medis adalah kunci.
Uji Klinis untuk Keluarga Pasien: Meskipun uji klinis biasanya terbatas pada pasien yang didiagnosis, beberapa studi bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini, terutama bagi kerabat pasien kanker pankreas. PanCAN dapat membantu keluarga memahami uji klinis, program pengawasan, dan registri genetik yang mungkin tersedia.
Mencari Uji Klinis: Jika dokter tidak memiliki informasi tentang uji klinis, penting untuk mengomunikasikan minat tersebut. Banyak dokter hanya tahu tentang uji di lembaga mereka sendiri. PanCAN dapat memberikan hasil pencarian uji klinis dan saran untuk mendiskusikannya dengan tim kesehatan.
PanCAN mengadakan webinar bertujuan untuk mengedukasi pasien tentang uji klinis kanker pankreas. Keikutsertaan dalam uji klinis dapat memberikan opsi pengobatan yang lebih baik dan pentingnya biomarker testing serta komunikasi efektif dengan tim medis juga ditekankan. Untuk dukungan lebih lanjut, pasien dan keluarganya dapat menghubungi PanCAN.
Sumber Asli: pancan.org