Macmillan Cancer Support Pangkas Staf dan Hentikan Program Bantuan Financial

Macmillan Cancer Support melakukan pemotongan signifikan terhadap stafnya, menurunkan layanan helpline, dan menghapus program bantuan keuangan yang penting, mempengaruhi banyak pasien kanker. Keputusan ini didorong oleh kondisi keuangan yang sulit, dengan pengeluaran melebihi pendapatan secara substansial. Organisasi mengakui tantangan dalam memenuhi permintaan dukungan sambil mencoba tetap mendukung pasien rentan di masa depan.

Macmillan Cancer Support telah memecat seperempat dari stafnya, menurunkan layanan helpline, dan menghentikan program bantuan finansial utama yang memberikan jutaan pound ke pasien. Langkah ini diambil akibat “iklim finansial yang sulit” untuk menjamin keberlanjutan masa depan dan dukungan kepada pasien kanker yang paling rentan. Penutupan program bencana ini mengancam 50.000 pasien dengan pendapatan rendah yang sebelumnya menangani biaya transportasi dan pemanas rumah tangga.

Investigasi mengungkapkan Macmillan telah menghabiskan £100 juta lebih banyak daripada yang berhasil dikumpulkan dalam enam tahun terakhir. Pengeluaran untuk gaji telah melonjak menjadi £80 juta pada 2023, meningkat 18% dari sebelumnya. Dengan pemutusan hubungan kerja, sekitar 1.200 staf, atau 60% dari total tenaga kerja, berada dalam risiko kena pemecatan, dengan 431 orang sudah meninggalkan organisasi.

Macmillan, yang ikut berkontribusi terhadap perawatan kanker di NHS dengan mendanai 11.000 perawat spesialis, harus menghadapi meningkatnya permintaan dukungan, sementara donasi tidak mampu mengikuti kenaikan biaya. Meskipun menjadi salah satu penggalang dana terampil di Inggris, pengeluaran mereka mencapai £265 juta pada tahun lalu, lebih besar dibandingkan pendapatan £232 juta.

Sejak berdirinya 114 tahun lalu, Macmillan telah memberikan lebih dari £17 juta dalam bentuk pembayaran sekali-sekali sebesar £200, tetapi jumlah tersebut kini terancam setelah penutupan program tersebut. Seorang pasien breast cancer mengungkapkan manfaat besar dari bantuan tersebut, yang membantunya membayar sewa dan biaya lainnya. Sambil mengakui kesulitan keuangan, Macmillan mengungkapkan ingin tetap mendukung pasien paling rentan di masa depan, meskipun tidak menjelaskan detail mengenai kriteria dukungan tersebut.

Potongan staf di helpline juga akan mengurangi jumlah operator telepon dan kualitas layanan nasihat keuangan. Juru bicara Macmillan menyatakan bahwa keputusan yang diambil sangat sulit, tetapi perlu dilakukan demi pengembangan layanan yang bisa mencakup lebih banyak pasien kanker.

Macmillan Cancer Support membuat keputusan drastis termasuk pemecatan besar-besaran dan pemangkasan layanan untuk mengatasi tantangan keuangan. Penutupan program bantuan finansial akan berdampak signifikan pada pasien kanker berpenghasilan rendah. Meskipun mereka berusaha untuk mempertahankan dukungan bagi pasien, ketidakjelasan dalam rencana masa depan menjadi sorotan. Pendanaan yang tidak mencukupi dan permintaan layanan yang meningkat menjadi tantangan besar bagi organisasi ini.

Sumber Asli: www.theguardian.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *