Efikasi DESTINY-Breast06 Melampaui SOC pada Kanker Payudara HER2-Rendah

DESTINY-Breast06 menunjukkan bahwa T-DXd menghasilkan median PFS 13.2 bulan untuk pasien dengan kanker payudara HER2-low/ultralow, melampaui PFS 8.1 bulan pada kemoterapi standar. Waktu median untuk HER2-ultralow adalah 13.2 bulan vs 8.3 bulan. Efek samping umum termasuk mual dan myelosupresi.

Hasil dari studi fase 3 DESTINY-Breast06 menunjukkan bahwa terapi dengan T-DXd untuk kanker payudara HER2-low atau ultralow menghasilkan median kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) selama 13.2 bulan. Pengobatan ini disetujui untuk pasien dengan kanker payudara HER2-low atau ultralow yang tidak dapat dioperasi atau sudah metastasis setelah menerima satu lini terapi endokrin sebelumnya.

Dalam perbandingan, median PFS untuk pasien dengan penyakit HER2-low adalah 13.2 bulan pada kelompok T-DXd dibandingkan dengan 8.1 bulan pada kelompok kemoterapi. Sementara itu, untuk penyakit HER2-ultralow, median PFS adalah 13.2 bulan vs 8.3 bulan. Populasi yang termasuk dalam analisis niatan untuk mengobati menunjukkan hasil serupa, menawarkan bukti bahwa T-DXd lebih efektif dibandingkan kemoterapi standar.

Studi DESTINY-Breast06 menunjukkan keunggulan T-DXd dibandingkan kemoterapi standar dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan kanker payudara HER2-low atau ultralow. Meskipun terdapat efek samping yang umum seperti mual, myelosupresi, dan pneumonitis, manfaat signifikan dalam PFS menjadikan T-DXd pilihan terapi penting.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *