Kombinasi talazoparib dan enzalutamide meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien kanker prostat metastatik. Studi TALAPRO-2 menunjukkan manfaat ini baik pada pasien dengan maupun tanpa mutasi HRR. Hasil menunjukkan pengurangan risiko kematian yang signifikan dan pengobatan ini didukung sebagai standar perawatan.
Penggunaan talazoparib bersama enzalutamide telah terbukti meningkatkan kelangsungan hidup secara signifikan pada pasien dengan kanker prostat metastatik resisten castrasi. Hasil tersebut dinyatakan dalam studi fase 3 TALAPRO-2 yang disajikan oleh Neeraj Agarwal, MD, di Simposium Kanker Genitourinari (GCS) 2025. Pengobatan ini memberikan manfaat kelangsungan hidup pada pasien dengan maupun tanpa mutasi gen perbaikan rekombinasi homolog (HRR).
Enzalutamide, sebagai penghambat jalur reseptor androgen, adalah pengobatan standar untuk kanker prostat ini, sementara talazoparib berperan sebagai penghambat poli (adenosin difosfat-ribosa) polimerase. Studi TALAPRO-2 melibatkan 805 pasien tanpa seleksi dan 399 pasien dengan perubahan gen HRR, yang diacak menerima kombinasi talazoparib dan enzalutamide atau plasebo.
Hasil analisis akhir menunjukkan peningkatan median kelangsungan hidup hingga 45,8 bulan untuk kombinasi talazoparib/enzalutamide dibandingkan 37 bulan untuk enzalutamide plus plasebo. Pada kelompok dengan perubahan gen HRR, kombinasi ini menunjukkan pengurangan risiko kematian sebesar 38% dengan peningkatan median kelangsungan hidup 14 bulan.
Agarwal mencatat bahwa data menunjukkan bahwa manfaat dalam kelangsungan hidup serta toleransi terhadap pengobatan terus terjaga dengan pengawasan tambahan selama dua tahun. William K. Kelly, DO, menekankan bahwa data mendukung talazoparib dan enzalutamide sebagai standar perawatan untuk kanker prostat ini.
Meskipun tidak ada sinyal keselamatan baru, 49% pasien kelompok tak terpilih mengalami anemia grade 3-4. Kelly mengingatkan perlunya strategi yang tepat untuk mengintegrasikan kombinasi pengobatan ini dalam perawatan pasien kanker prostat lanjut. Studi ini disponsori oleh Pfizer, dan Astellas Pharma memberikan enzalutamide.
Kombinasi talazoparib dan enzalutamide menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup pada pasien dengan kanker prostat metastatik resistensi castrasi. Penelitian mendukung penggunaan kombinasi ini sebagai standar perawatan, walaupun penting untuk mempertimbangkan risiko efek samping, seperti anemia.
Sumber Asli: www.medscape.com