Aktivitas Listrik ‘Off-Grid’ Memicu Pertumbuhan Tumor pada Kanker Paru-paru Kecil

Penelitian dari Francis Crick Institute menemukan bahwa sel kanker paru-paru kecil (SCLC) dapat membentuk jaringan listrik sendiri, mirip dengan sistem saraf. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan ekspresi gen pada sel NE dan non-NE berperan penting dalam agresivitas kanker. Ini memberi wawasan baru tentang potensi kerentanan yang dapat ditargetkan dalam perawatan.

Penelitian dari Francis Crick Institute di London mengungkapkan bahwa sel kanker paru-paru kecil (SCLC) dapat membentuk jaringan listrik sendiri, menyerupai sistem saraf tubuh. Dalam naskah yang diterbitkan di jurnal Nature, SCLC dikenal sebagai kanker neuroendokrin yang sangat heterogen, menyumbang sekitar 13% kasus kanker paru-paru. Meskipun ada kemajuan dalam pengobatan, prognosis untuk pasien tetap buruk, terutama karena kebanyakan pasien didiagnosis pada tahap lanjut.

Penelitian ini mengungkap bahwa sel-sel SCLC dapat menghasilkan aktivitas listrik dan membangun jaringan listrik dalam tumor, terlepas dari sumber listrik tubuh. Aktivitas listrik ini dipicu oleh perubahan ekspresi gen di sel NE dan non-NE. Ketika SCLC berkembang, gen yang mendukung komunikasi listrik diaktifkan pada sel NE, sedangkan sel non-NE menciptakan lingkungan yang mendukung bagi sel NE.

“Sel NE dalam SCLC memiliki kemampuan untuk ‘mandiri’, mulai menghasilkan sumber listrik sendiri dan didukung oleh sel non-NE,” jelas Paola Peinado Fernandez, penulis utama studi ini. Peneliti juga menemukan bahwa walaupun memiliki perubahan DNA penyebab kanker yang sama, sel non-NE tidak menyebar atau membentuk tumor di tempat lain pada tikus percobaan. Ketika aktivitas listrik pada sel NE dihentikan dengan tetrodotoxin, kemampuan mereka untuk membentuk tumor menurun.

Dengan mengidentifikasi mekanisme unik ini, peneliti berharap dapat menemukan kerentanan baru untuk dihadapi dengan perawatan masa depan. Memahami peran aktivitas listrik dalam perkembangan tumor dapat membuka jalan untuk intervensi terapeutik baru dalam pengobatan SCLC yang dikenal sangat sulit untuk diobati.

Penelitian ini menyoroti penemuan penting tentang kemampuan sel kanker paru-paru kecil untuk membentuk jaringan listrik independen, memperburuk agresivitas dan ketahanan kanker terhadap terapi. Meskipun masih banyak yang harus dipahami terkait dampak biologis dari aktivitas listrik ini, penemuan ini memberikan harapan untuk pengembangan terapi baru yang dapat meningkatkan hasil bagi pasien.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *