Antibodi Baru untuk Melawan Kanker Resisten Terhadap Imunoterapi

Penelitian oleh UT Southwestern Medical Center menunjukkan bahwa antibodi AHA-1031 dapat mengecilkan tumor kanker paru-paru NSCLC yang resisten dengan merangsang sel NK. Temuan ini berpotensi menjadi bentuk baru imunoterapi untuk pasien kanker yang tidak memberikan respons terhadap terapi yang ada. Hasil menunjukkan bahwa antibodi dapat mencegah pelepasan protein yang penting bagi aktivitas sel NK.

DALLAS – 14 Februari 2025 – Sebuah terapi investigasi telah terbukti dapat mengecilkan tumor kanker paru-paru yang biasanya resisten terhadap pengobatan, dengan mendorong serangan dari sel pembunuh alami (NK) dalam model hewan. Penelitian yang dipimpin oleh para peneliti UT Southwestern Medical Center ini, sebagaimana diterbitkan dalam Journal for ImmunoTherapy of Cancer, memberikan harapan untuk jenis imunoterapi baru.

“Pendekatan yang kami teliti dapat menjadi terapi yang layak bagi pasien dengan tumor yang tidak responsif terhadap imunoterapi saat ini,” kata pemimpin studi, Esra Akbay, Ph.D.

Imunoterapi penghambat titik cek (ICIs) telah merevolusi pengobatan untuk banyak kanker, termasuk kanker paru-paru sel non-kecil (NSCLC). Namun, beberapa kanker, seperti tumor NSCLC dengan mutasi pada gen KRAS dan LKB1, tidak merespons ICIs, membatasi pilihan pengobatan bagi pasien.

Dr. Akbay dan timnya meneliti sel NK untuk menemukan cara baru dalam mengobati tumor tersebut. Mereka mengembangkan antibodi, AHA-1031, yang mengikat MICA dan MICB untuk mencegah pelepasan protein tersebut dan juga merangsang sel NK untuk menghancurkan sel kanker melalui mekanisme ADCC.

Uji coba di petri dish menunjukkan bahwa AHA-1031 efektiv dalam menstabilkan MICA dan MICB pada sel kanker, dan memperlihatkan efek ADCC saat sel NK diperkenalkan. Penelitian juga mengindikasikan pengobatan ini mencegah pertumbuhan tumor NSCLC dan metastasis kanker paru-paru pada model hewan.

Temuan ini menunjukkan potensi AHA-1031 sebagai terapi imunoterapi baru untuk kanker. Hasil ini perlu diuji lebih lanjut dalam studi mendatang sebelum tes klinis dapat dilakukan. Studi ini melibatkan beberapa peneliti UT Southwestern lainnya and didukung oleh berbagai lembaga pendanaan.

UT Southwestern Medical Center dikenal dengan riset biomedis terdepan dan perawatan klinis yang luar biasa, dengan banyak anggotanya menerima penghargaan bergengsi, serta menjaga komitmen untuk menghadirkan kemajuan medis yang cepat.

Temuan dari UT Southwestern ini menunjukkan prospek cerah untuk pengembangan imunoterapi baru, khususnya untuk pasien kanker yang tidak merespon pengobatan konvensional. Antibodi AHA-1031 berpotensi menjadi solusi baru untuk melawan tumor yang resisten, dengan hasil yang menjanjikan dalam studi awal, menunggu konfirmasi lebih lanjut di masa mendatang.

Sumber Asli: www.newswise.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *