FDA Setujui Tes Darah untuk Deteksi Kanker Kolorektal

FDA menyetujui tes darah baru bernama Shield untuk skrining kanker kolorektal. Tes ini lebih mudah dilakukan dibandingkan kolonoskopi, namun kurang efektif dalam mendeteksi pertumbuhan pra-kanker. Tersedia untuk orang usia 45 tahun ke atas, diharapkan akan meningkatkan jumlah orang yang menjalani skrining dan mengurangi kematian akibat kanker kolorektal.

Food and Drug Administration (FDA) baru saja menyetujui tes darah baru untuk skrining kanker kolorektal. Tes ini hanya memerlukan sampel darah dan dapat mendeteksi kanker pada tahap awal yang biasanya dapat disembuhkan. Meskipun lebih mudah daripada kolonoskopi atau tes sampel tinja, tes ini memiliki batasan dalam deteksi pertumbuhan pra-kanker.

Tes yang dinamakan Shield oleh Guardant Health ini akan tersedia dalam waktu seminggu. Harga tes ini akan diumumkan nanti dan ditujukan untuk orang berusia 45 tahun ke atas yang berisiko rata-rata terhadap kanker kolorektal. Harapannya, meskipun ada keterbatasan, tes ini dapat meningkatkan jumlah orang yang menjalani skrining untuk kanker kolorektal, yang merupakan penyebab kedua terbesar kematian terkait kanker di AS.

Dokter merekomendasikan skrining kanker kolorektal mulai usia 45 tahun, tetapi 25-50% orang yang seharusnya melakukan skrining tidak melakukannya. Masalah utama adalah meyakinkan orang untuk mengikuti skrining tersebut. Tes darah ini memudahkan mereka karena sampel bisa diambil di praktik dokter atau di laboratorium komersial.

Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang umum dan penyebab kematian yang signifikan di Amerika Serikat. Skrining awal dapat mencegah banyak kematian terkait kanker ini, tetapi tingkat ketidakpatuhan terhadap rekomendasi skrining masih tinggi. Dengan adanya metode skrining yang lebih sederhana dan nyaman seperti tes darah, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam skrining kanker kolorektal.

FDA telah menyetujui tes darah baru untuk mendeteksi kanker kolorektal yang berpotensi meningkatkan jumlah orang yang menjalani skrining. Meskipun tes ini tidak sempurna dalam mendeteksi pertumbuhan pra-kanker, kelebihannya terletak pada kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker kolorektal, yang masih tinggi di AS.

Sumber Asli: www.nytimes.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *