Kombinasi darolutamide dan ADT efektif dalam meningkatkan rPFS pada pasien dengan kanker prostat sensitif hormon metastatik, terlepas dari volume penyakit. Studi ARANOTE menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan pengurangan risiko kemajuan radiologis dan kematian yang signifikan, serta tingkat efek samping yang dapat ditoleransi.
Menggabungkan darolutamide dengan terapi penurunan androgen (ADT) meningkatkan progresi bebas secara radiologis (rPFS) pada pasien dengan kanker prostat sensitif hormon metastatik (mHSPC) menurut studi fase 3 ARANOTE (NCT04736199). Pasien dengan penyakit volume tinggi yang mendapatkan darolutamide mencapai rPFS median selama 30,2 bulan, sedangkan yang mendapatkan plasebo 19,2 bulan. Untuk pasien dengan volume penyakit rendah, hasil rPFS juga sangat menjanjikan dengan ketidakpastian dalam median rPFS pada kedua kelompok.
Dr. Fred Saad menjelaskan bahwa ARASENS menunjukkan pengurangan lebih dari 30% dalam risiko kematian dengan kombinasi darolutamide, ADT, dan docetaxel. Dalam ARANOTE, rPFS meningkat signifikan, dengan pengurangan risiko kemajuan radiologis atau kematian hingga 46%. Volume penyakit terbukti menjadi faktor prognostik penting pada pasien mHSPC.
FDA telah menerima aplikasi baru untuk darolutamide dan ADT pada pasien mHSPC. Temuan dari ARANOTE menunjukkan bahwa rPFS median dalam kombinasi ini tidak terdeteksi vs 25 bulan pada kelompok plasebo. ARANOTE adalah studi global, double-blind, yang melibatkan pasien dengan status kinerja ECOG 0 hingga 2.
Dalam analisis post-hoc, pasien dievaluasi berdasarkan volume penyakit. Pada populasi keseluruhan, lebih banyak pasien mencapai tingkat PSA tidak terdeteksi, dengan tingkatan lebih tinggi di kelompok darolutamide dibandingkan plasebo. Kedua kelompok volume penyakit memiliki manfaat dalam waktu menuju mCRPC yang lebih lama dengan kombinasi darolutamide dan ADT.
Kedua kelompok, baik dengan volume tinggi maupun rendah, juga mengalami efek samping generasi perawatan (TEAE) yang mirip dan dapat ditoleransi. Efektivitas gabungan dengan ADT lebih baik bila dibandingkan dengan plasebo, dengan beban pengobatan yang minimal pada pasien dengan mHSPC volume rendah.
Kesimpulannya, kombinasi darolutamide dengan ADT menunjukkan peningkatan signifikan dalam rPFS pada pasien mHSPC tanpa memandang volume penyakit. Gabungan ini juga menunjukkan tingkat keamanan yang baik dengan efek samping yang dapat ditoleransi. Darolutamide memberikan manfaat yang besar bagi pasien dengan volume penyakit rendah, meningkatkan kualitas hidup dengan pengobatan yang minimal.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com