Datopotamab Deruxtecan Menunjukkan Potensi dalam Kanker Urothelial Lanjutan

Datopotamab deruxtecan menunjukkan aktivitas menjanjikan dalam kanker urothelial lanjutan dengan tingkat respon objektif 25%. Saat ini, berkembang dalam studi fase 2 untuk menilai keamanan dan efektivitas lebih lanjut. Efek samping termasuk stomatitis dan mual, dengan tingkat keparahan yang bervariasi di antara pasien.

Datopotamab deruxtecan (dato-DXd) menunjukkan aktivitas menjanjikan dalam kanker urothelial lanjutan pada studi fase 1. Penemuan terbaru dari studi TROPION-PanTumor01 yang dipresentasikan di Simposium Kanker Genitourinari ASCO 2025 menyoroti bahwa 25% pasien mengalami respon objektif, termasuk satu respons lengkap dan sembilan respons parsial. Tingkat kendali penyakit mencapai 77,5%, dan durasi respons tidak dapat ditentukan. 76,2% dari responden menunjukkan respons berkelanjutan selama enam bulan.

Studi fase 2 TROPION-PanTumor03 akan mengevaluasi kemananan dan efektivitas dato-DXd baik sebagai terapi tunggal maupun dalam kombinasi untuk berbagai populasi tumor solid lanjutan. Pasien berusia 18 tahun ke atas dengan kanker lanjutan atau metastatik memenuhi syarat untuk studi ini. Kriteria kelayakan mencakup status performa ECOG 0 atau 1 dan harapan hidup minimal 12 minggu.

Studi fase 1 TROPION-PanTumor01 mencakup 40 pasien dengan kanker urothelial yang mendapatkan terapi sebelumnya. Mayoritas pasien adalah pria dengan status ECOG 1 dan sudah menjalani tiga atau lebih lini terapi sebelumnya. Efek samping yang muncul termasuk stomatitis, mual, dan penurunan selera makan, dengan 98% pasien mengalami efek samping derajat berapapun dan 55% mencapai derajat 3 atau lebih.

Datopotamab deruxtecan menunjukkan potensi dalam menangani kanker urothelial lanjutan, dengan bukti respon yang baik dan durasi respons. Studi lebih lanjut sedang berlangsung dengan harapan untuk mengkonfirmasi keamanan dan efektifitas terapi ini di populasi pasien yang lebih luas.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *