Data Terbaru Enfortumab Vedotin dan Pembrolizumab pada Kanker Urothelial

Dr. Shilpa Gupta membahas hasil terbaru enfortumab vedotin dan pembrolizumab dalam pengobatan karsinoma urothelial. Dengan median tindak lanjut 2,5 tahun, manfaat kelangsungan hidup terkonfirmasi, dengan median durasi respons mencapai dua tahun. Hasil ini menunjukkan kombinasi ini menjanjikan untuk pasien yang belum diobati.

Dr. Shilpa Gupta membahas data terbaru mengenai penggunaan enfortumab vedotin dikombinasikan dengan pembrolizumab pada pasien dengan karsinoma urothelial yang belum diobati. Dengan waktu tindak lanjut median sekitar 2,5 tahun, data menunjukkan bahwa manfaat kelangsungan hidup kehilangan hubungan yang positif. Selain itu, median durasi respons (DOR) mencapai sekitar dua tahun, menandakan hasil yang menjanjikan dari penelitian ini.

Perbincangan ini berfokus pada hasil dari uji klinis fase 3 EV-302/KEYNOTE-A39 yang mengevaluasi kombinasi enfortumab vedotin (Padcev) dan pembrolizumab (Keytruda) pada pasien dengan kanker urothelial stadium lanjut yang belum pernah mendapatkan terapi. Hasil menunjukkan bahwa kurva kelangsungan hidup tetap terpisah secara signifikan, meskipun masa observasi berjalan cukup lama.

Hasil terbaru menunjukkan kombinasi enfortumab vedotin dan pembrolizumab tetap memberikan manfaat yang signifikan dalam pengobatan karsinoma urothelial. Data menunjukkan median DOR yang mengesankan serta kelangsungan hidup yang baik pada pasien yang belum diobati. Penelitian ini memperkuat potensi kombinasi terapi ini untuk meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker ini.

Sumber Asli: www.onclive.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *