Proses pengujian kanker melibatkan kombinasi tes darah dan pencitraan. Tes darah seperti CBC dan CMP memberikan informasi awal, sementara pencitraan (CT, MRI, PET scans) membantu dalam diagnosis lebih lanjut. Pentingnya dukungan emosional dan deteksi dini juga ditekankan oleh ahli onkologi berpengalaman.
Jika Anda sedang mempersiapkan tes kanker, prosesnya bisa sangat membingungkan. Untuk membantu pemahaman, Dr. Mojisola Araoye, seorang hematolog dan onkolog di Hartford HealthCare Cancer Institute, menjelaskan jenis-jenis tes kanker yang umum dilakukan dan cara mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
Tergantung pada jenis kanker yang dicurigai, tim kesehatan mungkin merekomendasikan kombinasi tes darah dan studi pencitraan. Mayoritas pasien biasanya menjalani tes darah dasar seperti Hitung Darah Lengkap (CBC), Panel Metabolik Lengkap (CMP), serta beberapa penanda tumor spesifik yang berkaitan dengan kanker yang dicurigai, dan CT scan. Selain itu, hampir semua pasien akan memerlukan biopsi untuk diagnosis lebih lanjut.
Tes darah sering kali menjadi langkah awal. Meskipun tes darah saja tidak cukup untuk mengkonfirmasi diagnosis kanker, informasi yang diperoleh sangat berharga. Beberapa tes darah yang mungkin diperintahkan mencakup:
1. Hitung Darah Lengkap (CBC) – Mengungkap kelainan dalam jumlah sel darah untuk kanker hematologis.
2. Panel Metabolik Lengkap (CMP) – Memberikan informasi tentang elektrolit dan fungsi organ penting lainnya.
3. Biopsi cair – Mendeteksi sel kanker melalui DNA tumor yang bersirkulasi dalam darah.
4. Tes penanda kanker spesifik – Seperti PSA untuk kanker prostat, menunjukkan kadar lebih tinggi dapat mencurigakan kanker prostat.
Pencitraan memainkan peran penting dalam diagnosis kanker. Ini membantu dokter melihat struktur internal dan memberikan wawasan penting dalam proses diagnosis. Jenis studi pencitraan yang umum digunakan meliputi:
1. CT scan – Membantu menemukan tumor primer dan menilai penyebaran kanker.
2. MRI – Berguna untuk gambaran rinci jaringan lunak dan tumor.
3. PET scan – Menggunakan tracer radioaktif untuk mendeteksi aktivitas metabolik tinggi yang menunjukkan kanker.
4. Parenting tambahan – Seperti mammogram dan ultrasound payudara untuk kanker payudara.
Pentingnya deteksi dini tidak bisa diabaikan. Tes tidak hanya dilakukan pada saat diagnosis, namun juga untuk screening pencegahan kanker. Diskusikan dengan dokter mengenai riwayat keluarga, usia untuk skrining sesuai dan faktor risiko tambahan yang dapat mempengaruhi jadwal pemeriksaan.
Dukungan saat menghadapi kanker sangat penting. Tim kesehatan Anda ada untuk mendukung dalam perjalanan ini. “Saya mendorong pasien untuk memiliki teman atau anggota keluarga dekat sebagai pendukung,” kata Dr. Araoye. Dukungan emosional dan fisik sangat berharga dalam menghadapi tantangan pengobatan.
Artikel ini menjelaskan berbagai jenis tes yang digunakan dokter untuk mendiagnosis kanker. Tes ini mencakup kombinasi dari analisis darah dan teknik pencitraan, yang dipandu oleh seorang ahli onkologi. Penekanan diberikan pada pentingnya dukungan emosional selama proses diagnosis dan pengobatan, serta deteksi dini melalui pemeriksaan rutin. Informasi ini sangat penting bagi pasien kanker dan keluarganya dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang proses kesehatan tersebut.
Penentuan diagnosis kanker melibatkan berbagai jenis tes, dengan tes darah dan pencitraan sebagai metode utama. Biopsi sering kali diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Deteksi dini dan dukungan emosional sangatlah penting dalam menangani kanker. Kerjasama antara pasien dan tim kesehatan akan memperkuat proses ini.
Sumber Asli: hartfordhospital.org