Kesenjangan Akses Pengobatan Immunoterapi pada Kanker Payudara Triple-Negatif

Penelitian dari Universitas Chicago mengungkap adanya kesenjangan akses ke immunoterapi bagi wanita kulit hitam dengan kanker payudara triple-negatif dibandingkan wanita kulit putih. Meskipun perbedaan sosio-ekonomi berkontribusi, masih terdapat faktor lain yang menyebabkan wanita kulit hitam lebih sedikit mendapat pengobatan baru ini.

Kanker payudara triple-negatif (TNBC) merupakan jenis kanker yang sangat agresif dan menyumbang 15% dari seluruh kasus kanker payudara. Wanita kulit hitam memiliki dua kali lipat risiko terdiagnosis TNBC dan 28% lebih mungkin meninggal dibandingkan wanita kulit putih. Penelitian dari Universitas Chicago oleh Jincong (Jason) Freeman dan Frederick Howard ini menganalisis akses dan kesenjangan dalam pengobatan immunoterapi untuk TNBC setelah persetujuan dua obat immunoterapi pada 2019 dan 2021.

Ditemukan bahwa meskipun sebagian besar kesenjangan di antara kelompok ras dan etnis dijelaskan oleh perbedaan sosio-ekonomi, wanita kulit hitam tetap kurang cenderung mendapatkan pengobatan immunoterapi. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain juga memengaruhi akses pengobatan.

Immunoterapi adalah pengobatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Terapinya menjadi menjanjikan, terutama untuk pasien TNBC yang mengalami banyak mutasi genetik. Meskipun baru, dua obat immunoterapi telah disetujui dan memberikan harapan baru bagi pasien TNBC yang sebelumnya hanya memiliki pilihan kemoterapi.

Freeman dan Howard menganalisis data dari National Cancer Database yang mencakup 72% kasus kanker baru di AS dan menemukan bahwa pasien dari kelompok etnis lain menerima tingkat pengobatan immunoterapi yang mirip, tetapi pasien kulit hitam 37% lebih kecil kemungkinannya untuk menerima pengobatan dibandingkan pasien kulit putih.

Kesenjangan ini disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kemungkinan kurangnya pengetahuan penyedia kesehatan tentang terapi terbaru dan persyaratan pengujian untuk pengobatan immunoterapi yang mungkin berbeda untuk setiap kelompok etnis. Penelitian ini juga mencakup kekurangan data mengenai pengujian sensitivitas terhadap pengobatan immunoterapi.

Potensi secara keseluruhan tampak positif bagi immunoterapi dalam pengobatan TNBC. Terlepas dari ketidaksetaraan akses, hasil awal menunjukkan bahwa pasien kulit putih dan kulit hitam yang menerima imunoterapi mengalami hasil yang serupa. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami kesenjangan yang ada dan untuk meningkatkan akses ke pengobatan yang menyelamatkan nyawa ini.

Penelitian ini telah menunjukkan adanya kesenjangan akses dalam pengobatan untuk wanita kulit hitam dengan kanker payudara triple-negatif. Meskipun ada kemajuan dalam penggunaan immunoterapi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pasien mendapatkan perawatan yang sama, terlepas dari latar belakang sosio-ekonomi mereka. Kesenjangan ini sangat penting untuk diatasi agar lebih banyak pasien dapat meraih hasil pengobatan yang baik.

Sumber Asli: www.newswise.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *