Studi OPTYX menunjukkan bahwa pasien kanker prostat lanjutan lebih menyukai relugolix oral daripada injeksi. Sebanyak 52,2% pasien menggunakan relugolix, didorong oleh faktor seperti penurunan testosteron yang cepat dan profil keamanan yang baik. Studi ini akan mengumpulkan data selama 3-5 tahun mengenai hasil dan keamanan relugolix dalam pengaturan klinis.
Studi OPTYX menunjukkan bahwa banyak pasien kanker prostat lanjutan lebih memilih relugolix oral dibandingkan dengan pengobatan injeksi untuk terapi penurunan androgen. Dalam studi ini, 52,2% dari 999 pasien menerima relugolix bersamaan dengan terapi lain. Faktor toleransi, kecepatan penurunan testosteron, dan profil keamanan menjadi alasan utama preferensi ini merahasi relugolix di beberapa pasien. Studi ini merupakan yang pertama mengumpulkan data jangka panjang menggunakan relugolix secara real-time di pengaturan klinis dasar.
Relugolix oral menunjukkan preferensi yang signifikan di antara pasien kanker prostat lanjutan, didorong oleh beberapa faktor termasuk efektivitas dan profil keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan opsi injeksi. Ini merupakan langkah penting untuk menginformasikan pengambilan keputusan klinis di masa depan.
Sumber Asli: www.targetedonc.com