Limfoma adalah kanker yang memengaruhi sistem limfatik dengan berbagai gejala yang mungkin tidak langsung terlihat. Diagnosis melibatkan pemeriksaan fisik, biopsi, dan tes pencitraan. Pengobatan meliputi berbagai terapi, dan tidak selalu perlu dilakukan segera. Pemeliharaan kesehatan melalui pola hidup sehat juga direkomendasikan.
Diagnosis limfoma dimulai dengan pemeriksaan untuk menemukan kelenjar getah bening yang bengkak di leher, ketiak, dan pangkal paha. Proses ini termasuk pemeriksaan fisik, biopsi untuk menguji jaringan, serta tes pencitraan seperti CT, MRI, dan PET scan untuk mendeteksi limfoma di area lain. Ada berbagai jenis pengobatan, termasuk kemoterapi, imunoterapi, terapi target, radiasi, dan transplantasi sel punca. Pengobatan tidak selalu harus dimulai segera, terutama untuk limfoma yang tumbuh lambat; pemantauan rutin mungkin cukup awal.
Limfoma adalah jenis kanker yang memengaruhi sistem limfatik dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal. Penyakit ini tidak diwariskan tetapi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan toksin. Terapi pengobatan harus dipilih berdasarkan jenis limfoma dan keparahan gejala. Pasien disarankan untuk menjaga kesehatan dengan pola makan yang baik dan berolahraga untuk mendukung proses pengobatan.
Kesadaran tentang diagnosis dan pilihan pengobatan limfoma sangat penting untuk hasil yang lebih baik. Pasien perlu aktif terlibat dalam keterlibatan dan komunikasi dengan tim medis mereka. Memahami jenis limfoma, pilihan pengobatan, serta prognosis adalah kunci dalam pengelolaan penyakit ini.
Sumber Asli: www.mayoclinic.org