Peningkatan Kanker Prostat: Faktor Pendorong dan Solusi

Kanker prostat kini menjadi kanker paling umum di Inggris, meningkat 25% dalam empat tahun. Tingginya angka diagnosis didorong oleh obesitas, pola makan tidak sehat, dan polusi udara. Deteksi dini dan pengujian PSA penting untuk menurunkan angka kematian. Penelitian baru menggarisbawahi harapan untuk deteksi kanker prostat yang lebih akurat di masa depan.

Kanker prostat kini menjadi kanker yang paling umum di Inggris, dengan peningkatan 25% dalam empat tahun terakhir. Lebih dari 50.000 pria didiagnosis setiap tahun, dan 12.000 di antaranya meninggal. Kesadaran meningkat setelah tokoh publik seperti Sir Chris Hoy berbicara tentang diagnosis mereka, yang memicu lonjakan ketertarikan untuk memeriksakan diri. Kanker prostat umumnya terjadi pada pria berusia di atas 75 tahun, tetapi diagnosa pada pria yang lebih muda juga meningkat.

Faktor-faktor yang mendorong peningkatan ini termasuk obesitas, karena dua pertiga pria di Inggris tergolong overweight atau obesitas. Obesitas diyakini meningkatkan risiko kematian dari kanker prostat melalui inflamasi kronis. Selain itu, diet tinggi lemak jenuh dan konsumsi produk hewani juga terhubung dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Paparan polusi udara telah terbukti meningkatkan risiko, terutama dari polutan seperti nitrogen oksida dan partikulat. Selain itu, penelitian menemukan bahwa 22 pestisida, termasuk phthalates yang dapat meniru hormon, berhubungan dengan peningkatan kanker prostat. Komisi menyatakan bahwa tindakan pencegahan diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus kanker prostat ke depan.

Deteksi dini dan program edukasi adalah kunci untuk menyelamatkan hidup, termasuk dorongan untuk lebih banyak pengujian PSA. Para ahli mendorong agar lebih banyak pria menjalani pengujian ini untuk mengidentifikasi risiko lebih awal. Meskipun ada kekhawatiran tentang akurasi pengujian PSA, penelitian menunjukkan bahwa pengujian dapat mengurangi angka kematian akibat kanker prostat.

Peneliti Cambridge mengembangkan tes baru yang lebih akurat dalam mendeteksi kanker prostat. Sekarang pria dengan kanker berisiko rendah dapat memilih antara dua opsi pemantauan: tidak melakukan pengobatan atau pengawasan aktif dengan pengujian berkala. Ini memberikan harapan baru bagi mereka yang menjalani kehidupan dengan kanker prostat yang tidak menyebar, memungkinkan penanganan lebih tepat dan efektif.

Kanker prostat terus meningkat di Inggris, menjadi yang paling umum dengan perhatian terhadap faktor risiko seperti obesitas, diet, dan polusi udara. Deteksi dini melalui pengujian PSA dan pemantauan aktif diharapkan dapat mengurangi kematian dan meningkatkan kualitas hidup pria yang terdiagnosis. Penelitian terbaru menjanjikan keakuratan lebih besar dalam deteksi kanker prostat di masa depan.

Sumber Asli: www.dailymail.co.uk

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *