Tujuh anak yang menjalani terapi gen Skysona mengalami kanker darah, termasuk enam kasus sindrom myelodysplastic dan satu leukemia myeloid akut. Terapi ini bertujuan memperlambat progresi gangguan neurologis, tetapi membawa risiko signifikan. FDA memberikan persetujuan meskipun ada laporan risiko kanker ini, menegaskan bahwa manfaat terapi melebihi risikonya.
Studi terbaru menemukan bahwa tujuh anak yang menerima terapi gen Skysona dari bluebird bio untuk adrenoleukodystrophy mengalami kanker darah. Dari tujuh pasien, enam didiagnosis dengan sindrom myelodysplastic (MDS) dan satu dengan leukemia myeloid akut (AML). Kanker ini muncul antara 14 hingga 92 bulan setelah pengobatan. Enam pasien MDS menjalani transplantasi sel punca, yang menyebabkan satu kematian akibat penyakit graf-tumit, sedangkan satu pasien AML tetap hidup dan menunjukkan respons positif terhadap transplantasi.
Kanker darah ini berhubungan dengan penyisipan vektor klonal di gen yang berhubungan dengan kanker dan akumulasi mutasi somatik di gen KRAS, WT1, dan CDKN2A. Skysona bekerja dengan mengirimkan salinan gen ABCD1 ke sel punca hematopoetik untuk memproduksi monosit dewasa yang dapat mengekspresikan protein ALDP fungsional, penting untuk pemecahan asam lemak rantai sangat panjang.
Pada September 2022, FDA memberikan persetujuan percepatan untuk Skysona dengan tujuan memperlambat perkembangan gangguan neurologis pada anak laki-laki berusia 4-17 tahun yang mengalami cerebral adrenoleukodystrophy (CALD). Dalam uji coba Starbeam, Skysona menunjukkan keberhasilan signifikan dalam ketahanan terhadap disabilitas fungsional selama 24 bulan, meskipun terdapat efek samping seperti mual dan neutropenia febril.
Label Skysona mencakup peringatan kotak untuk kejadian malignansi hematologis, termasuk MDS. Masalah ini tidak baru, karena FDA sebelumnya memberlakukan penahanan klinis setelah laporan satu pasien MDS. Namun, panel ahli menyetujui keuntungan Skysona melampaui risikonya.
Studi ini dirilis tidak lama setelah pasien mulai menerima infus terapi gen bluebird lainnya, Lyfgenia, untuk penyakit sel sabit. Meski demikian, bluebird menyatakan bahwa risiko yang diketahui pada Skysona sudah termasuk dalam label. “Kanker darah adalah risiko yang diketahui dari Skysona, dan informasi ini sudah tercantum pada label” – Bluebird.
Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan Skysona pada anak-anak dapat meningkatkan risiko kanker darah, seperti sindrom myelodysplastic dan leukemia myeloid akut. Meskipun ada risikonya, FDA tetap memberikan persetujuan untuk terapi ini berdasarkan manfaat yang dirasakan. Penting bagi pihak medis dan orang tua untuk memperhatikan dan memahami risiko terkait dalam pengobatan ini.
Sumber Asli: www.biospace.com