Bikers Mengatasi Stigma Pemeriksaan Kanker Prostat

Harley-Davidson menyediakan tes darah gratis untuk kanker prostat dengan servis sepeda motor. Ini bertujuan untuk mengurangi stigma dan mendorong pria berusia di atas 50 tahun untuk memeriksakan diri. Di UAE, pemahaman tentang penyakit ini masih rendah, dan kesadaran pentingnya pengecekan kesehatan perlu ditingkatkan, terutama di kalangan pria.

Pabrikan sepeda motor Harley-Davidson kini menawarkan tes darah gratis untuk kanker prostat dengan setiap servis sepeda motor 800 km selama dua tahun pertama kepemilikan. Kerjasama dengan Dr Sulaiman Al Habib Medical Group ini bertujuan untuk menghilangkan stigma dan mendorong pria, terutama yang berusia di atas 50 tahun, untuk melakukan pemeriksaan. Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling cepat berkembang pada pria, dengan 95 persen kasus terjadi pada pria di atas usia 50 tahun, dan pria kulit hitam memiliki risiko tertinggi.

Di UAE, pemahaman mengenai penyakit ini masih rendah; banyak pria yang tidak mengetahui tentang tes darah sederhana yang dapat membantu deteksi kanker prostat sejak dini. Dr Talal Abdul Jabbar, ahli urologi, mengatakan bahwa kesadaran tentang kanker prostat masih kurang dan banyak yang mengira pemeriksaan utama adalah pemeriksaan fisik, padahal sebenarnya hanya memerlukan tes darah. Medis di Cleveland Clinic Abu Dhabi menemukan bahwa 62 persen pria tidak menyadari faktor risiko kanker prostat.

Tes PSA dapat mendeteksi penyakit ini dengan memeriksa kadar antigen spesifik prostat dalam darah. Bagi pria usia 40-an dan 50-an, kadar PSA di atas 2,5 ng/ml dianggap tidak normal. Christian Mardini, seorang biker, mengungkapkan pentingnya pemeriksaan kesehatan. “Sebagian besar teman pria saya lebih sering memeriksa sepeda mereka daripada kesehatan mereka sendiri,” ujarnya.

Proyeksi menunjukkan diagnosis kanker prostat akan mencapai 2,9 juta pada tahun 2040. Di UAE, skrining umumnya dianjurkan untuk pria berusia di atas 50 tahun, tetapi untuk yang memiliki riwayat keluarga, sebaiknya lebih awal. Aurelius Coutinho menyatakan bahwa banyak temannya jarang berbicara tentang masalah kesehatan karena menganggapnya sebagai kelemahan. “Kita cenderung mengabaikan kesehatan, padahal penting untuk pemeriksaan rutin,” katanya.

Tes PSA bukanlah indikator 100 persen akurat untuk deteksi kanker, namun teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dapat membantu diagnosis yang lebih tepat. Uji baru dari EDX Medical Group di Cambridge menggunakan AI untuk menganalisis lebih dari 100 biomarker di urin dan darah. “Dengan memetakan gen seseorang, kita dapat melihat jika ada gen tertentu untuk kanker prostat,” jelas Dr Fatemeh Aghanasiri.

Inisiatif Harley-Davidson dalam menawarkan tes darah gratis mengedukasi pria tentang pentingnya deteksi dini kanker prostat. Program ini bertujuan untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran melalui diskusi yang terbuka tentang kesehatan. Dengan dukungan teknologi terbaru seperti AI, diagnosis dapat dilakukan dengan lebih akurat, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Sumber Asli: www.thenationalnews.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *