Para peneliti di Inggris sedang menyelidiki cara untuk mengatasi nyeri kronis yang dirasakan penyintas kanker anak akibat kemoterapi. Banyak anak yang selamat mengalami nyeri berkepanjangan di masa dewasa, dan studi ini bertujuan untuk memahami mekanisme yang terlibat. Keberadaan sistem perawatan kanker yang perlu direformasi juga menjadi sorotan penting dalam diskusi ini.
Para peneliti di Inggris sedang menyelidiki perawatan untuk mengurangi nyeri kronis yang dialami oleh penyintas kanker anak. Sekitar 80% anak berhasil bertahan hidup selama 10 tahun atau lebih, namun lebih dari setengahnya melaporkan mengalami nyeri berkepanjangan di masa dewasa. Dr. Richard Hulse, seorang neurofisikolog sensorik dari Nottingham Trent University, meneliti jalan yang menyebabkan nyeri berkelanjutan akibat kerusakan sel saraf oleh kemoterapi, sebagai bagian dari studi dua tahun yang didanai oleh Medical Research Foundation.
Dr. Hulse menjelaskan bahwa perawatan kanker, seperti kemoterapi, dapat merusak sel saraf yang mendeteksi nyeri, mengubah cara nyeri dialami saat pasien menjadi dewasa. Meski perawatan kanker telah berkembang, masalah nyeri berkelanjutan pasca perawatan tetap signifikan dan dapat buruk bagi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih tentang mekanisme dan jalur biologi yang terlibat.
Dalam tubuh yang sehat, sistem kekebalan tubuh melindungi mitokondria sel nociceptor yang merupakan ujung sel saraf yang memulai sensasi nyeri. Kemoterapi dapat mengganggu proses ini, dan tim NTU ingin menyelidiki apakah mentransfer mitokondria dari sel sehat ke sel saraf yang rusak dapat mengurangi gejala nyeri. Dr. Hulse percaya bahwa pemindahan mitokondria sehat dapat membantu kesehatan saraf dan merupakan jalur unik untuk menemukan perawatan baru.
Survei oleh Macmillan Cancer Support menunjukkan bahwa satu dari tiga orang dengan kanker, setara dengan satu juta orang di seluruh Inggris, merasa lebih sulit sekarang dibandingkan sebelumnya. Steven McIntosh dari Macmillan menyatakan bahwa sistem perawatan kanker saat ini tidak adil dan rusak. Ia menyerukan perhatian dari pemerintah untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pasien kanker di seluruh aspek kehidupan mereka.
McIntosh mengharapkan untuk melihat anggaran yang cukup untuk memperbaiki NHS dan mendukung pasien kanker. Dia menekankan bahwa rencana kesehatan 10 tahun harus didasari pengalaman nyata pasien. Pemerintah diharapkan dapat memberikan perubahan yang berarti melalui anggaran untuk mengatasi krisis perawatan kanker saat ini dan menciptakan perbaikan di masa depan.
Topik artikel ini berfokus pada penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris tentang nyeri kronis pada penyintas kanker anak. Banyak survivor mengalami nyeri terus-menerus akibat efek samping dari kemoterapi yang mempengaruhi sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara baru dalam mengelola nyeri ini dengan memahami interaksi antara sistem kekebalan dan sel saraf yang rusak.
Penelitian ini mengungkapkan pentingnya memahami koneksi antara perawatan kanker dan nyeri berkelanjutan di masa dewasa. Dengan fokus baru dalam mentransfer mitokondria sehat, diharapkan dapat ditemukan metode baru dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup penyintas kanker anak. Penekanan juga pada perlunya reformasi dalam sistem perawatan kanker untuk mendukung pasien secara menyeluruh.
Sumber Asli: www.theguardian.com