Pemberi kerja dapat meningkatkan pencegahan kanker melalui kesadaran, perawatan komprehensif, pendekatan personal, dan penanganan faktor sosial. Kanker menjadi beban biaya yang signifikan dan perlu ada upaya untuk mendukung karyawan dengan diagnosa dan perawatan yang tepat.
Perusahaan dapat meningkatkan upaya pencegahan kanker dengan meningkatkan kesadaran karyawan, menawarkan manfaat kesehatan yang komprehensif, dan mengatasi faktor sosial yang mempengaruhi kesehatan. Kanker kini menjadi penyebab utama biaya pengobatan untuk pemberi kerja, lebih tinggi daripada kondisi otot dan tulang selama dua tahun berturut-turut. Bahkan, kerugian produktivitas akibat pengobatan kanker mencapai lebih dari $180 miliar per tahun di AS.
Margaux Currie dari Cigna Healthcare menyatakan bahwa peningkatan kasus kanker dan biaya pengobatan menimbulkan tantangan kesehatan baik bagi karyawan maupun pemberi kerja. Diperkirakan ada sekitar 2 juta diagnosis kanker baru pada tahun 2024, dengan potensi meningkat akibat penundaan screeening pencegahan sejak pandemi COVID-19. Currie menekankan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker dalam strategi perusahaan.
Berikut adalah empat strategi yang direkomendasikan:
1. Ambil langkah pencegahan. Perusahaan harus mendorong kesadaran kanker melalui pemeriksaan rutin dan skrining yang dianjurkan. Memberikan waktu libur untuk pemeriksaan dan insentif kesehatan bisa memotivasi karyawan. Program kesehatan seperti berhenti merokok, kebugaran, dan manajemen berat badan juga disarankan.
2. Tawarkan perawatan kanker yang komprehensif. Program manfaat kesehatan yang mendukung seluruh proses perawatan kanker dari pencegahan hingga pemulihan harus disediakan. Ini bisa termasuk tunjangan keuangan dan logistik serta dukungan seperti asuransi kesehatan tambahan dan layanan keterampilan.
3. Adopsi pendekatan yang dipersonalisasi. Setiap pasien kanker memiliki perjalanan yang unik. Oleh karena itu, penting bagi pemberi kerja untuk menyediakan opsi perawatan yang dipersonalisasi, termasuk layanan navigasi untuk menemukan spesialis yang tepat dan memahami batasan manfaat kesehatan.
4. Atasi faktor sosial kesehatan. Faktor sosial seperti masalah finansial dan kurangnya akses dapat menghambat pencegahan dan pengobatan kanker. Memahami bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi karyawan dan mempersiapkan strategi untuk mengatasinya sangat penting untuk meningkatkan hasil diagnosis dan pengobatan kanker.
Dengan menerapkan strategi ini, pemberi kerja dapat mengurangi risiko kanker sambil mendukung kesejahteraan karyawan. “Upaya kolektif ini dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kesehatan dan produktivitas secara keseluruhan,” ungkap Currie.
Pemberi kerja sangat berperan dalam mencegah dan mendukung penanganan kanker di tempat kerja. Dengan mengedepankan kesadaran, menawarkan perawatan menyeluruh, mengadopsi pendekatan yang terpersonalisasi, serta mengatasi faktor sosial, organisasi dapat memberikan dampak positif yang mampu mengurangi kasus kanker dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.
Sumber Asli: newsroom.cigna.com