Inhibitor Checkpoint Imun Kurangi Precursors Kanker Kulit

Penggunaan inhibitor checkpoint imun (ICI) dikaitkan dengan pengurangan signifikan aktinik keratosis pada pasien kanker. Penurunan terbanyak terjadi pada pasien lebih muda dan mereka dengan riwayat kulit terbakar. Manfaat mungkin bertahan setelah terapi dihentikan, menunjukkan potensi sebagai strategi imunoprevenif untuk pasien berisiko tinggi.

Para peneliti menemukan bahwa penggunaan inhibitor checkpoint imun (ICI) dapat mengurangi jumlah aktinik keratosis secara signifikan pada pasien kanker. Dalam studi kecil ini, rata-rata aktinik keratosis di lengan forearm berkurang dari 47,2 menjadi 14,3 setelah 12 bulan terapi ICI. Efek ini paling terlihat pada pasien berusia di bawah 65 tahun dan mereka yang memiliki riwayat luka bakar akibat sinar matahari. Pengaruh positif ini mungkin bertahan bahkan setelah pengobatan dihentikan, menurut peneliti.

Studi kecil menunjukkan potensi inhibitor checkpoint imun dalam mengurangi aktinik keratosis dan mungkin mempengaruhi kanker kulit. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam aktinik keratosis, penurunan kanker kulit tidak cukup kuat untuk mengubah praktik klinis saat ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efektivitas ICI sebagai strategi pencegahan.

Sumber Asli: www.medpagetoday.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *