Terapi TIL menunjukkan efektivitas pada pasien kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) dengan 21% memberikan respons positif. Prosesnya meliputi pengambilan sel dari tumor, pengembangan di laboratorium, dan infusi kembali. Penelitian lanjutan bertujuan untuk meningkatkan kelemahan terapi dan memberikan hasil yang lebih baik pada pasien.
Terapi TIL (Tumor-Infiltrating Lymphocytes) adalah jenis imunoterapi yang menjanjikan untuk kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC). Riset menunjukkan bahwa 21% pasien yang berpartisipasi dalam uji coba klinis menunjukkan respons yang positif terhadap terapi ini. Pasien yang terlibat adalah mereka yang telah menghadapi penyakit lanjutan dan banyak telah mencoba pengobatan lain tanpa hasil. Beberapa pasien tetap bebas dari kekambuhan kanker selama lebih dari dua tahun setelah pengobatan.
Dalam uji coba fase 2 yang dipublikasikan di jurnal Cancer Discovery, 28 pasien yang memiliki NSCLC tahap lanjut menjalani perawatan ini. Meskipun enam dari 24 pasien yang hasilnya dapat dievaluasi menunjukkan respons, imbas dari terapi TIL terlihat menjanjikan. Terapi ini memanfaatkan kemampuan alami sistem kekebalan untuk mengenali dan menyerang sel kanker, yang memperluas harapan bagi pasien dengan jenis kanker yang sulit diobati.
Proses terapi TIL meliputi pengambilan sel TIL dari tumor, perbanyakan dalam laboratorium, dan infusi kembali ke tubuh pasien setelah mereka menjalani kemoterapi untuk menekan sistem kekebalan mereka. Pasien juga menerima obat penguat imun bernama interleukin-2 untuk mendukung aktivitas sel TIL. Meskipun beberapa efek samping serius dilaporkan, peneliti sedang mengembangkan terapi generasi berikutnya untuk meningkatkan keamanan dan efektivitasnya.
Dr. Adam Schoenfeld dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center memimpin penelitian ini dan menunjuk bahwa uji coba baru-baru ini menunjukkan hasil yang lebih baik pada pasien yang belum mengembangkan resistensi terhadap pengobatan lain. Saat penelitian berlanjut, potensi terapi TIL untuk memberikan manfaat bagi pasien kanker paru-paru yang sulit diobati menjadi semakin jelas. Hal ini menandakan awal dari pengembangan terapi sel untuk membantu mereka yang telah menghadapi ketidakberhasilan pengobatan lain.
Terapi TIL menunjukkan potensi signifikan untuk mengobati kanker paru-paru non-sel kecil, dengan 21% pasien menunjukkan respons positif dalam uji coba terbaru. Proses pengobataannya melibatkan pembentukan dan infusi kembali sel TIL untuk menyerang sel kanker. Penelitian terus berlanjut untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping, memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker yang sulit diobati.
Sumber Asli: www.mskcc.org