Vaksin kanker payudara Anixa Biosciences menargetkan α-laktalbumin untuk pencegahan awal kanker payudara. Uji klinis Fase I menunjukkan respons imun di lebih dari 70% pasien dan profil keamanan yang baik. Rencana studi lanjutan pada tahun 2025 dan pihak CEO optimistic tentang dampaknya terhadap kanker payudara triple-negatif.
Vaksin kanker payudara dari Anixa Biosciences telah diperkenalkan dalam program “America Reports” di Fox News. Vaksin ini berpotensi mengubah cara pencegahan kanker payudara dengan menyerang penyakit di tahap awal. Ia melatih sistem imun untuk mengenali α-laktalbumin, protein yang muncul saat menyusui dan dalam sel kanker payudara, sehingga berpotensi memberikan perlindungan preventif terhadap tumor yang muncul.
Uji klinis Fase I yang sedang berlangsung, diselenggarakan bersama Cleveland Clinic dan didanai oleh Kementerian Pertahanan AS, menunjukkan kemajuan menjanjikan dengan profil keamanan yang baik. Vaksin ini telah ditoleransi dengan baik, dan lebih dari 70% pasien mengalami respons imun yang terdefinisi dalam protokol. Rencana untuk memulai studi Fase II di lingkungan neoadjuvan akan dimulai pada tahun 2025.
Dr. Amit Kumar, Ketua dan CEO Anixa Biosciences, mengungkapkan optimisme tentang dampak vaksin ini dalam mengurangi insiden kanker payudara triple-negatif dan jenis kanker payudara lainnya. Vaksin ini bertujuan untuk melatih sistem imun untuk mengenali sel-sel kanker sebelum dapat berkembang menjadi tumor invasif, dengan secara khusus menargetkan protein lactasi, α-laktalbumin.
Vaksin kanker payudara Anixa Biosciences berpotensi merevolusi pencegahan kanker payudara dengan melatih sistem imun untuk mengenali protein spesifik pada sel kanker. Uji klinis yang kuat menunjukkan respons imun yang tinggi dan profil keamanan yang baik, mendukung rencana studi lanjutan pada tahun 2025. Optimizme Dr. Kumar menunjukkan hope tinggi untuk mengurangi kasus kanker payudara yang lebih agresif.
Sumber Asli: www.stocktitan.net