LIXTE menjadikan Lurie Cancer Center sebagai lokasi kedua untuk studi klinis kanker ovarium sel jelas. Uji coba ini akan menguji efektivitas kombinasi senyawa LB-100 dengan imunoterapi Dostarlimab. Rekrutmen pasien sudah dimulai dan hasil pertama sudah dimulai. LIXTE berupaya memenuhi kekosongan dalam penyediaan terapi yang lebih baik untuk kanker ini.
LIXTE Biotechnology Holdings, Inc. (Nasdaq: LIXT) telah menambah lokasi studi klinis untuk kanker ovarium sel jelas dengan memasukkan Robert H. Lurie Comprehensive Cancer Center dari Northwestern University sebagai lokasi kedua. Percobaan ini menggabungkan senyawa LB-100 milik LIXTE dengan imunoterapi Dostarlimab dari GSK. Dr. Emily M. Hinchcliff memimpin uji coba di Lurie Cancer Center, dengan rekrutmen pasien yang berlangsung dan dosis pertama telah diberikan. Ekspansi ini mengikuti peluncuran awal di MD Anderson Cancer Center di Texas pada Januari 2024.
Tujuan utama studi klinis ini adalah untuk mengevaluasi apakah LB-100 dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi ketika dipadukan dengan Dostarlimab dalam pengobatan kanker ovarium sel jelas. Kanker ini sangat membutuhkan terapi yang lebih efektif karena mencakup 5-10% dari semua kanker ovarium, tetapi memiliki hasil yang buruk dengan perawatan konvensional. Senyawa LB-100 adalah penghambat protein phosphatase 2A yang diharapkan dapat memodulasi jalur kekebalan tubuh.
Peluang pengembangan ini sangat signifikan, mengingat kurangnya opsi pengobatan terarah untuk kanker ovarium sel ini. Ditambah lagi, hasil yang menggembirakan dalam uji coba ini juga memiliki potensi pasar yang besar jika terbukti efektif. Meski LIXTE memiliki keterbatasan sumber daya finansial, penambahan lokasi penelitian yang prestisius menunjukkan kepercayaan terhadap pendekatan ilmiah mereka.
LIXTE menambah Lurie Cancer Center sebagai lokasi kedua untuk studi klinis pengobatan kanker ovarium. Ini menandai kemajuan berarti dalam pengembangan LB-100 yang bisa meningkatkan efektivitas imunoterapi. Sementara hasil uji coba belum ada, optimisme meningkat akan potensi komersial senyawa baru ini.
Sumber Asli: www.stocktitan.net
