Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi dua porsi yogurt per minggu dapat mengurangi risiko kanker kolorektal proksimal yang terkait dengan Bifidobacterium. Probiotik dalam yogurt dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dan mengurangi peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hasil ini dan memperhatikan konteks diet secara keseluruhan.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya dua porsi yogurt dalam seminggu dapat menurunkan risiko jenis kanker kolorektal tertentu. Probiotik dalam yogurt membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dan mengurangi peradangan, faktor penting dalam pengembangan kanker usus besar. Peneliti menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi menambahkan yogurt rendah gula tambahan ke dalam diet dianggap aman.
Penelitian ini, diterbitkan dalam jurnal Gut Microbes, menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt per minggu memiliki tingkat kanker kolorektal proksimal yang lebih rendah. Kanker kolorektal ini, terkait dengan bakteri yang disebut Bifidobacterium, terjadi di sisi kanan usus besar dan lebih mematikan dibandingkan kanker distalis.
Tim peneliti menganalisis data dari lebih dari 132.000 peserta dari dua studi kesehatan besar, yaitu Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study. Mereka menemukan bahwa 31% dari kasus kanker kolorektal positif terhadap Bifidobacterium, sementara 69% tidak. Meskipun konsumsi yogurt tidak dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal secara umum, ada penurunan risiko 20% untuk jenis yang positif terhadap Bifidobacterium.
Meskipun menunjukkan hasil yang menjanjikan, penelitian ini memiliki keterbatasan dan hanya menunjukkan asosiasi, bukan kausalitas. Penelitian bergantung pada laporan diet yang mungkin mengandung kesalahan dan hanya mencakup populasi sebagian besar profesional kesehatan berkulit putih, yang dapat mempengaruhi penerapan hasil kepada masyarakat umum.
Meskipun demikian, ada bukti yang berkembang bahwa makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt dapat memberikan pengaruh positif pada kesehatan usus. Konsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan microbiome usus, yang dapat mengurangi peradangan, faktor yang berperan dalam perkembangan kanker kolorektal.
Jika Anda ingin meningkatkan konsumsi yogurt, disarankan untuk memilih jenis yang rendah gula tambahan. Yogurt yang banyak mengandung gula dapat mengurangi manfaat kesehatan dari probiotik dan berkontribusi terhadap masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal proksimal yang positif terhadap Bifidobacterium. meskipun penelitian ini memberikan hasil yang menggembirakan, penting untuk dicatat bahwa bukti lebih lanjut masih dibutuhkan dan yogurt tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mencegah kanker. Perhatikan juga asupan gula dalam yogurt yang digunakan untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko kesehatan tambahan.
Sumber Asli: www.health.com