Penelitian menunjukkan tingginya toksisitas finansial dan kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi di kalangan remaja dan dewasa muda dengan kanker. Hasil survei terhadap 2519 pasien mendapati bahwa banyak dari mereka terpaksa menggunakan tabungan atau meminjam uang untuk pengobatan. Toksisitas finansial berhubungan negatif dengan kualitas hidup, menekankan perlunya intervensi dalam dukungan sosial dan finansial untuk pasien muda dengan kanker.
Sebuah proyek peningkatan kualitas menyoroti tingkat tinggi dari toksisitas finansial dan kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi di kalangan remaja dan dewasa muda dengan kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas hidup (QOL) dan kepatuhan terhadap pengobatan dipengaruhi negatif oleh toksisitas finansial. Laporan ini diungkapkan pada Simposium Perawatan Kualitas ASCO 2024.
Data menunjukkan bahwa rata-rata skor Toksisitas Finansial adalah 23,2, di mana 54% pasien mencatat skor di bawah 26, mengindikasikan adanya masalah finansial. Sebanyak 24% responden menggunakan tabungan untuk biaya pengobatan, dan 25% meminjam uang – dari situ, 58% berasal dari keluarga atau teman.
Pemeriksaan kebutuhan sosial menunjukkan bahwa minimum, 16% pasien mengalami masalah perumahan, sementara 14% menghadapi masalah transportasi dan 13% kesulitan mendapatkan makanan. Penelitian ini menyurvei 2519 pasien berusia rata-rata 33,7 tahun, di mana 65% di antaranya adalah non-Hispanik Putih.
Tim peneliti, di bawah pimpinan Dr. Kaitlyn Lapen, menarik perhatian pada kebutuhan akan standar penyaringan untuk toksisitas finansial dan kebutuhan sosial. Mereka mencatat kondisi-kondisi seperti akses terhadap tempat tinggal, makanan, dan transportasi memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien.
Selain itu, analisis regresi logistik menemukan bahwa pasien non-Kulit Putih memiliki risiko lebih tinggi menghadapi kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi. Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dalam penanganan pasien muda dengan kanker.
Studi ini memberikan gambaran tentang tantangan finansial dan kebutuhan sosial yang dihadapi oleh remaja dan dewasa muda dengan kanker. Toksisitas finansial berdampak langsung pada kualitas hidup dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, menyoroti pentingnya penyaringan kebutuhan sosial dan pertolongan finansial. Penelitian ini berfungsi sebagai pengingat akan perlunya perhatian lebih pada aspek non-medis dalam perawatan kanker.
Sumber Asli: www.onclive.com