Tingginya angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya skrining. Faktor finansial dan kurangnya akses ke layanan kesehatan juga berkontribusi. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Siloam Hospital Group meluncurkan program Selangkah untuk menawarkan pemeriksaan gratis bagi wanita, menargetkan 50 ribu peserta.
Penyakit kanker masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia karena rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan dini. Menurut Tenggara, faktor finansial yang terbatas juga membuat orang enggan melakukan skrining kanker, sehingga angka kematian akibat kanker tetap tinggi. Selain itu, referensi layanan kanker yang layak masih sulit diakses, dan jumlah ahli kanker juga terbatas.
Tenggara menjelaskan bahwa meskipun ada kemajuan dalam pengobatan kanker, banyak orang yang belum mendapatkan layanan kanker yang tepat. Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum dengan angka kematian tertinggi di kalangan wanita. Deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 70 persen pasien kanker payudara terdiagnosis pada stadium tiga. Prognosis lima tahun untuk pasien kanker payudara mencapai 90-95 persen jika terdeteksi pada stadium 1, 70-75 persen pada stadium 2, dan hanya 10-25 persen pada stadium 3 dan 4. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting dilakukan baik secara mandiri maupun medis.
Direktur Utama Siloam Hospital Group, Caroline Riady, menjelaskan bahwa program semangat melawan kanker (Selangkah), yang menyediakan pemeriksaan payudara gratis untuk wanita Indonesia melalui peralatan mammografi, akan dilanjutkan tahun ini dengan target 50 ribu wanita di Indonesia. Program ini akan dilaksanakan di 14 rumah sakit Siloam yang tersebar di 12 kota.
Pada tahun 2023, telah dilakukan pemeriksaan payudara pada 12 ribu wanita dari 65 desa dan komunitas, di mana sembilan persen di antaranya didiagnosis dengan kanker payudara. Nunung, seorang penyintas kanker payudara, menegaskan bahwa pemeriksaan dini bukanlah pilihan, melainkan tanggung jawab bagi diri sendiri dan keluarga. “Jangan takut untuk melakukan skrining. Dengan mengetahui lebih awal, peluang kesembuhan lebih tinggi,” ujarnya.
Kanker payudara adalah masalah kesehatan yang krusial di Indonesia, dengan kasus yang terus meningkat di kalangan wanita. Banyak faktor berkontribusi pada tingginya angka kematian, termasuk kurangnya kesadaran akan deteksi dini dan akses terbatas ke layanan kesehatan yang memadai. Pemeriksaan dini sangat penting karena kanker payudara memiliki tingkat keberhasilan pengobatan yang jauh lebih baik jika terdeteksi pada stadium awal.
Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan dini kanker payudara sangat dibutuhkan di Indonesia. Faktor finansial dan akses terbatas ke layanan kesehatan menjadi penghalang utama dalam deteksi dini, sehingga upaya lebih lanjut diperlukan untuk mendorong masyarakat untuk menjalani skrining. Program seperti Selangkah dari Siloam Hospital menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan akses pemeriksaan bagi wanita di Indonesia.
Sumber Asli: en.antaranews.com