Dr. Stéphanie Lheureux menguraikan kemajuan dalam pengobatan kanker ovarium, termasuk penggunaan konjugat antibody-obat (ADCs) dan inovasi terapi radiasi. Penekanan pada penargetan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan hasil pasien. Meskipun banyak potensi, masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan pengobatan ini.
Dr. Stéphanie Lheureux, seorang investigator klinis di Princess Margaret Cancer Centre dan profesor di University of Toronto, membahas kemajuan teknologi dalam pengobatan kanker ovarium. Fokus utama adalah pada kemampuan untuk mengoptimalkan pengiriman, waktu, dan urutan pengobatan. Penargetan terhadap sel kanker dan mikro lingkungan di sekitarnya menunjukkan harapan baru dalam perawatan ini.
Salah satu inovasi yang menjanjikan mengarah pada penggunaan konjugat antibody-obat (ADCs). ADCs dirancang untuk mengirim terapi langsung ke sel kanker, sehingga mengurangi kerusakan pada jaringan sehat dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Selain itu, inovasi dalam terapi radiasi, seperti brachytherapy, juga menarik perhatian, terutama untuk kanker ginekologi. Metode ini memungkinkan dosis tinggi radiasi diberikan langsung ke lokasi tumor dengan meminimalkan efek pada jaringan sehat di sekitarnya. Meskipun ada banyak kemajuan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan pengiriman pengobatan dan hasil klinis secara keseluruhan.
Keberhasilan pengobatan kanker ovarium bergantung pada kemampuan untuk menargetkan pengobatan secara efektif, baik untuk sel kanker maupun mikro lingkungan. Dengan kemajuan dalam teknologi seperti ADCs dan terapi radiasi, diharapkan hasil pengobatan dapat meningkat. Namun, masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab untuk meraih kemajuan lebih lanjut.
Sumber Asli: www.onclive.com