Pengujian genetik adalah komponen penting dalam pengelolaan kanker, terutama kanker kolorektal. Sekitar 10%-15% kanker kolorektal bersifat herediter, dengan sindrom seperti Lynch menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Pengujian genetik semakin menjadi aspek penting dalam pencegahan, pengobatan, dan pemantauan kekambuhan kanker, khususnya di bidang gastroenterologi. Dr. N. Jewel Samadder, profesor kedokteran di Mayo Clinic Arizona, menyatakan bahwa hingga 15% dari kanker kolorektal memiliki faktor keturunan yang jelas. Ini termasuk mutasi gen tunggal yang dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker.
Sindrom kolorektal monogenik yang penting seperti sindrom Lynch menjadi sorotan dalam konteks ini. Pengenalan terhadap sindrom-sindrom ini dapat membantu dalam pengelolaan risiko dan pengobatan pasien.
Pentingnya pengujian genetik dalam gastroenterologi semakin meningkat, terutama dalam konteks kanker kolorektal. Memahami sindrom seperti Lynch dapat memperbaiki manajemen kanker dengan memfokuskan pada individu yang berisiko tinggi. Ini menunjukkan peran penting pengujian genetik dalam perawatan kanker yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.clinicaloncology.com