News and insights at info-kanker.id
SRRM2 adalah faktor splicing yang memodulasi S6K1 dan S6K2 untuk meningkatkan pertumbuhan kanker kolorektal. Penelitian ini menunjukkan bahwa SRRM2 mengatur splicing alternatif dan stabilitas protein untuk mengaktifkan jalur mTOR. SRRM2 …
Peran Faktor Splicing SRRM2 dalam Pertumbuhan Kanker Kolorektal Read More
Tes darah baru dapat mendeteksi kanker usus besar dengan akurasi 80% dan menyingkirkan 90% orang sehat. Lebih dari 27.000 orang berpartisipasi dalam penelitian ini, dan hasilnya menunjukkan sensitivitas 81,1% dan …
Tes Darah Baru Dapat Deteksi Kanker Usus Besar dengan Akurasi Tinggi Read More
Tes darah baru ini mendeteksi kanker kolorektal dengan akurasi 81% dan menyaring 90% orang sehat. Lebih dari 27.000 peserta berusia 45-85 tahun diteliti sebelum kolonoskopi. Penelitian menunjukkan harapan untuk meningkatkan …
Tes Darah Baru Dapat Deteksi Kanker Kolon dengan Akurasi Tinggi Read More
Tes darah baru yang akurat untuk mendeteksi kanker kolorektal bisa meningkatkan skrining di AS, dengan akurasi 81% untuk mendiagnosis kanker dan 90% untuk menegaskan orang sehat. Hal ini penting mengingat …
Tes Darah Baru untuk Deteksi Kanker Kolorektal Read More
Penelitian ALASCCA menemukan bahwa 160 mg sehari aspirin dosis rendah dapat mengurangi kekambuhan kanker kolorektal hingga 51% pada pasien dengan mutasi PIK3CA. Aproximasi 30% pasien CRC memiliki mutasi dalam jalur …
Aspirin Dosis Rendah Reduksi Kekambuhan Kanker Kolorektal Read More
Tes darah baru menunjukkan kemampuan yang baik dalam mendeteksi dan mengecualikan kanker usus besar. Akurasi tes 81% untuk deteksi dan 90% untuk pengecualian kanker di antara populasi sehat memberikan harapan …
Tes Darah Baru Mendeteksi Kanker Usus Besar dengan Akurat Read More
Uji darah baru diyakini efektif mendeteksi kanker usus besar pada orang dewasa, dengan akurasi 81% untuk deteksi dan 90% untuk menyingkirkan kanker. Ini dapat meningkatkan angka skrining yang rendah. Penelitian …
Uji Darah Baru Deteksi Kanker Usus Besar Secara Akurat Read More